Harga Cabe Kian Meroket, Cabe Busuk Pun Laku di Bangli

  • 29 Desember 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3173 Pengunjung
suaradewata

Banglisuaradewata.com – Minimnya pasokan cabe sejak beberapa hari terakhir yang dipicu pengaruh cuaca buruk, telah menyebabkan harga cabe kecil di pasar Kidul Bangli terus mengalami kenaikan yang sangat significant. Sesuai pantauan di Pasar Kidul Bangli, Kamis (29/12/2016), harga cabe kecil merah kini tembus mencapai Rp.70 ribu/kg. Karena tingginya harga tersebut, cabe yang dalam kondisi rijek alias sudah sebagian buahnya busuk juga masih laku dipasaran.

Ni Wayan Asmini, salah seoarng pedagang di Pasar Kidul mengakui, lonjakan harga cabe di pasaran telah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Kenaikan harga cabe terjadi bertahap. Saat hari normal, harga cabe berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram. Tetapi semenjak hujan deras yang terus mengguyur harga cabe kecil tembus Rp 70 ribu per kilogram. “Karena tingginya harga cabe saat ini, cabe yang dalam kondisi rijek juga masih laku terjual,” jelasnya.

Disebutkan, cabe rijek tersebut rata-rata masih laku terjual mencapai 20 ribu hingga 30 ribu per kilo. “Penyebab naiknya harga cabe, kemungkinan karena pengaruh cuaca buruk hujan deras disertai angin yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir yang menyebabkan banyak petani di Klungkung dan Kintamani gagal panen,” ulasnya.

Meski demikian, lanjut Asmini, untuk cabe besar (lombok) justru mengalami penurunan. Biasanya cabe lombok dijual Rp 40 ribu per kilogram, namun sekarang hanya Rp 18 ribu per-kg. Sebaliknya, cabe kriting yang awalnya Rp 25 ribu juga meningkat menjadi Rp 35 ribu per -kg.

Lalu soal harga-harga bumbu lainnya, dia katakan  cenderung masih normal. Kendati ada peningkatan namun tidak separah cabe kecil. Dia mencontohkan harga bawang merah masih tetap dikisaran Rp 27 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram. Demikian juga bawang putih tetap dikisaran harga Rp 32 ribu.ard/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER