NKRI Harga Mati Bagi Bali

  • 28 Desember 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3785 Pengunjung
suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama mengajak seluruh masyarakat Bali untuk senantiasa menjaga keamanan di Bali, jelang penutupan tahun 2016. Peran masyarakat sangat penting, menurut dia, sehingga daerah ini senantiasa aman dan kondusif dalam penyambutan tahun baru 2017.

"Saya imbau seluruh masyarakat, mari jaga Bali ini bersama. Mari kita bersatu padu tanpa membedakan agama, etnis, ras maupun golongan, sehingga Bali ini tetap aman dan kondusif," tutur Wiryatama, di Gedung DPRD Provinsi Bali, Selasa (27/12).

Bagi Bali, imbuhnya, NKRI sudah harga mati. Karena itu, sangat penting untuk merawat keberagaman yang ada. Sangat penting pula bagi seluruh masyarakat bersatu-padu menjaga keamanan di daerah ini.

"NKRI itu harga mati. Itu tidak bisa ditawar-tawar lagi," tandas mantan Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali itu.

Sesaat sebelumnya, Wiryatama juga berkesempatan mengajak seluruh anggota DPRD Provinsi Bali dan staf yang memenuhi lobi Gedung Dewan untuk mengikuti berbagai lomba jelang akhir tahun, agar senantiasa menjaga persatuan. Dengan bersatu, kata dia, pekerjaan seberat apapun pasti bisa diselesaikan.

"Mari kita lepas tahun 2016 dengan cara kita. Kalau di Jakarta ribut, kita gak perlu ribut. Kita bersorak ala kita. Yang penting kita ciptakan persatuan. Tanpa bersatu, kita tidak bisa bekerja dengan baik," ajak Wiryatama.

Politisi asal Tabanan itu juga mengapresiasi acara yang diinisiasi oleh Gabungan Istri Wakil Rakyat (Gatriwara) DPRD Provinsi Bali, dengan menggelar berbagai lomba untuk memeriahkan penyambutan tahun 2017. Lomba-lomba yang melibatkan seluruh pegawai di Sekretariat DPRD Provinsi Bali ini diantaranya berupa lomba tarik tambang, lomba lari karung, lomba menari, dan lainnya.

"Saya apresiasi acara seperti ini. Ini luar biasa. Dan kita akan buat acara seperti ini setiap jelang akhir tahun. Ini bisa merekatkan hubungan antara dewan dengan staf, juga dengan wartawan," pungkas mantan bupati Tabanan dua periode itu. san/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER