Astaga, Tiga Toko di Denpasar Brankasnya Dibobol Maling Dalam Sehari

  • 14 Desember 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3734 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com - Kota Denpasar dirasa tak aman lagi, bayangkan saja dalam sehari terjadi tiga peristiwa pembobolan brankas di tiga lokasi yang berbeda-beda pada Selasa (13/13/2016). Diduga pelakunya masih tergabung dalam satu kelompok. Anehnya kejadian tersebut semuanya berlangsung di pagi hari.

Informasi yang berhasil dihimpun di kepolisian Polresta Denpasar menyebutkan, ada tiga TKP yang dibobol brankasnya oleh sekelompok maling. Namun hingga kini belum diketahui apakah pelaku tersebut masih satu jaringan atau beraksi sendiri.

Di TKP PT. Petro Jaya Putra di Jalan Pulau Biak No. 1 Denpasar. Pemiliknya I Ketut Sumarajaya (51) baru mengetahui tokonya telah dibobol sekitar pukul 08.00 wita pagi. Modus pelaku dengan merusak gembok pintu harmonika dan mencongkel paksa brankas.

“Pelaku mengambil uang tunai Rp. 15juta yang tersimpan dalam brankas,” bisik petugas di lokasi, Selasa (13/12/2016).

Tak berhenti disitu, di TKP lain sekawanan perampok juga menyatroni Toko Cat Citra Warna yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Timur No 155 A, Denpasar Timur. Di TKP ini pelaku lebih pagi lagi melakukan aksinya yaitu sekitar pukul 06.45 wita.

Toko yang diketahui milik Hendri, asal Palembang ini dibobol brankasnya dengan cara merusak gembok beserta rantainya. Adapun barang-barang yang hilang dalam brankas berupa uang tunai Rp. 3juta, 2 Lembar Bilyet Giro (BG) senilai Rp. 3juta, slip gaji karyawan, uang kas karyawan Rp. 1,5juta, uang denda karyawan Rp. 500 ribu, BPKB sepeda motor merk Revo dan token BCA. Sehingga total kerugian uang senilai Rp.10 juta lebih.

Kemudian aksi sekawanan perampok juga terjadi di wilayah TKP Denpasar Timur, Mereka menyasar sebuah toko distributor material building CV. Tri Bintang Jaya yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Timur 155B, Denpasar Timur sekitar pukul 08.15 wita. Modus pelaku hampir sama dengan dua TKP sebelumnya yaitu dengan membobol gembok dan menyasar brankas.

Pelaku mengambil uang tunai senilai Rp. 72juta, emas antam batangan terdiri dari 5 gram 3 buah dan 2 gram 1 buah total 17 gram dan 5 gram dalam amplop 1buah, 1 unit laptop Lenovo Idepad 100 hitam, uang dalam filling cabinet Rp. 915ribu dan uang hasil tagihan Rp. 8juta 300 ribu yang kesemuanya di dalam brankas.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan mengatakan, peristiwa pembobolan brankas yang menyasar di tiga TKP dan dalam waktu yang bersamaan diduga dilakukan oleh satu kelompok.

"Iya 3 TKP di sepanjang Jalan Gatot Subroto Timur dan sepertinya dilakukan satu kelompok jaringan tapi kita masih dalami,” ujarnya singkat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (13/12/2016) malam.

Ditanya apakah pelaku merupakan sekelompok pencuri yang profesional, Habonaran berdalih pihaknya masih melakukan penyelidikan. ids/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER