Lembongan-Jungutbatu Wakili Klungkung Lomba PKK

  • 18 November 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3510 Pengunjung
suaradewata.com

Klungkung, suaradewata.com - Pesatnya petumbuhan pariwisata di Kepulauan Nusa Penida, khususnya di Desa Lembongan dan Desa Jungutbatu, tidak mengurangi kecintaan para ibu ibu PKK untuk mempertahankan adat istiadat, seni dan budaya setempat. Hal ini terlihat dari mahirnya para Ibu Ibu PKK desa Lembongan-Jungutbatu dalam menabuh gamelan dan gemulainya dalam menarikan tari tarian penyambutan. Demikian disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam pidato sambutannya kepada Tim Penilai lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi Bali, Jumat (18/11). Bertempat di Balai Desa Lembongan, kepada Tim Penilai yang dipimpin Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika, Bupati Suwirta juga memaparkan berbagai keunggulan dan julukan yang disematkan pada kepulauan Nusa Penida.

“Nusa Penida merupakan “Telor Emas” nya Kabupaten Klungkung dan bahkan telor emasnya Pulau Bali, hal ini dibarengi dengan lima predikat yang disandang oleh kepulauan Nusa Penida diantaranya Nusa Penida Konservasi Perairan, menjadi KSPN, menjadi kawasan sumber bibit sapi Bali, menjadi pulau-pulau kecil (penida, lembongan, ceningan) serta Nusa Penida merupakan kawasan pulau terluar,” ujar Bupati asal Ceningan ini.

Lebih lanjut Bupati Suwirta menuturkan, dalam waktu dekat ini akan ada Sebelas Kementerian yang akan hadir ke Nusa Penida untuk melihat berbagai potensi yang dimiliki serta nantinya akan ikut memikirkan Nusa Penida kedepannya sebagai destinasi wisata andalan Bali dan juga Indonesia.

“Dalam waktu akan hadir 11 kementrian yang akan hadir untuk meninjau kawasan Nusa Penida untuk mengembangkan Nusa Penida kedepannya. Untuk itu, saya mengajak seluruh komponen masyarakat agar menyatukan pikiran dan langkah melalui peningkatan komunikasi, partisipasi dan dukungan sesuai bidang dan tanggungjawab masing-masing dalam membangun Kabupaten Klungkung yang kita cintai,” pungkas Suwirta

Sementara itu Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika dalam sambutannya mengatakan, gerakan PKK merupakan program pemerintah dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Gerakan PKK dilaksanakan untuk mempercepat pencapaian hasil yang telah ditetapkan, dilaksanakan dalam kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dan BBGRM yang merupakan kegiatan terpadu.

Ditambahkan Ny. Ayu Pastika, untuk lebih memacu kinerja serta kegiatan dilapangan, maka dalam pelaksanaan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dan BBGRM diselenggarakan berbagai lomba di Kabupaten/Kota.

“Sebagaimana kita ketahui, bahwa Gerakan PKK dilaksanakan untuk mendukung Program Pemerintah dengan sasaran para keluarga. Untuk itu, setiap tahun telah disusun Program Kerja sesuai dengan situasi dan kondisi daerah masing-masing,” ujar Ny. Ayu Pastika. Lebih lanjut, penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan dan BBGRM dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dan sudah dituangkan ke dalam laporan maupun Profil Pemerintah Daerah dan Profil kegiatan Ketua Tim Penggerak PKK. “Sistem penilaian di tingkat Pusat akan diawali dengan membaca laporan terlebih dahulu setelah memperoleh nominasi di tingkat Nasional baru diadakan penilaian ke lapangan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Lembongan Ayu Sugiantari dalam laporannya mengatakan jika pencanangan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan dan BBGRM telah dimulai sejak 5 Agustus 2016 meliputi rapat koordinasi, menyusun rencana kerja, menentukan target sasaran dan jadwal kegiatan serta lainnya.

“Rangkaian kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan dan BBGRM diawali dengan pencanangan kegiatan pada tanggal 5 Agustus 2016. Proses pelaksanaan kegiatan di Desa Lembongan dimulai dari persiapan, Pelaksanaan, Monitoring dan juga Evaluasi,” paparnya.

Dalam proses penilaian lomba dilakukan didua tempat terpisah yaitu yang pertama di Balai Desa Lembongan dengan perlombaan PHBS dan LBS, dilokasi kedua yaitu di Balai Banjar Jungutbatu dengan bidang perlombaan kesatuan gerak PKK dan Posyandu. jul/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER