Mabes Polri Belum Pastikan Panglima ISIS Abu Jandal Tewas di Irak

  • 09 November 2016
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 5327 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com - Beredar informasi mengenai tewasnya Panglima ISIS Abu Jandal atau yang bernama asli Salim Mubarak Atamimi  di Mosul Irak. Atas hal ini, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar memberi tanggapan di Nusa Dua Bali, Rabu (9/11/2016).

"Kami masih belum bisa memastikan, karena kita masih melakukan kordinasi langsung dari Kementerian luar negeri dan KBRI di Irak, agar kabar yang kita dapat lebih detail dan valid," ujarnya di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2016).

Namun menurut Boy Rafli, dari pihak keluarga sudah membenarkan adanya informasi itu, dan pihak kepolisian sudah mendatangi langsung keluarga Abu Jandal yang berada di Kota Pasuruan.

Selain itu pihak kepolisian sampai saat ini masih mencari informasi yang pasti kapan kepulangan jenazah dan akan melakukan identifikasi apa benar bahwa itu jenazah Abu Jandal.

"Kita masih mencari informasi yang pasti kapan jenazah yang bersangkutan akan di pulangkan, dan jika benar itu jenazah Abu Jandal, maka akan dilakukan kembali proses pemeriksaan identifikasi Tim DVI biasanya menelusuri dari catatan milik kekusrga atau melakukan tes DNA untuk memastikan benarkah itu jenazah Abu Jandal," ujarnya.

Selain itu dari penyelidikan yang didapat dari pihak keluarga, bahwa Abu Jandal dari tahun 2008 sudah menetap di kota Malang dan sejak itu lost kontak dengan pihak keluarga, namun menurutnya pihak kepolisian juga perlu menyelidiki kembali informasi dari keluarga.

"Informasi dari pihak keluarga akan kami kroscek lagi dan terus akan kami dalami, kita juga akan menyelidiki dari mana pihak keluarga mendapatkan terkait tewasnya Abu Jandal, karena kita harus mempunyai informasi yang sangat valid sebagai  tambahan data informasi yang penting, " ujar Boy Rafli.

Menurut Boy Rafli untuk informasi Abu Jandal mengikuti pergerakan ISIS sampai hari ini masih menunggu informasi dari KBRI di Irak, namun dari informasi yang didapat sudah dalam tiga tahun belakangan ini Abu Jandal sudah aktif dalam pergerakan ISIS.

"Sebenarnya sudah ada informasi tentang Abu Jandal yang sudah tiga tahun belakangan ini, ia aktif dalam pergerakan ISIS, karena ia sudah ada di daftar pencarian kami, bukan hanya Abu Jandal seperti Harum Naim, dan Bahrum Syah, mereka juga masuk dalam daftar pencarian kami," jelasnya.

Boy Rafli menjamin akan terus menyelidiki tentang jaringan berantai anak-anak muda yang ikut dalam pergerakan ISIS dan akan memantau yang ikut dalam pergerakan ISIS.

"Kita akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap dugaan anak muda yang ikut dalam kegiatan ISIS, karena kita selalu mengupdate semua orang Indonesia yang beraktivitas disana, kita tak boleh lengah untuk terus memonitoring." pungkasnya. ids/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER