Modus Pacari Waria, Motornya Diembat Laku Rp 12 Juta
- 31 Oktober 2016
- 00:00 WITA
- Denpasar
- Dibaca: 4025 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com - Dari DP BBM timbul niat jahat hal itulah yang mendasari niat jahat seorang pemuda bernama Said Abililah alias Dede alias Egi, 21, asal Jember, Jawa Timur.
Dede menjalin hubungan yang belakangan setelah bertemu kekasihnya itu berjenis kelamin waria atau lelaki jadi-jadian. Kecewa pacarnya laki-laki, Dede pun berniat mencuri sepeda motor milik korban yang bernama Bela alias Sunaryo Karyanto ini.
Dede bekerja tak sendiri, selain mengamankan Dede polisi juga mengamankan pria bernama Hasan, 20, asal Banyuwangi, Jatim. Hasan merupakan rekan Dede. Keduanya ditangkap berdasarkan laporan korban yang masuk ke Polsek Denpasar Selatan pada Kamis (2/6) silam.
Awal mula peristiwa tersebut diceritakan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Bangkit Dananjaya saat itu pada Rabu, 1 Juni 2016 lalu, korban bernama Sunaryo Karyanto alias Bela saat bangun tidak mendapati kekasihnya bernama Dede di TKP Jalan Bedugul, Panjer, Densel.
"Jadi si pelaku Dede ini kenal korban Bela dari DP BBM. Saat itu DP BBM korban adalah cewek. Saat pertemuan yang pertama, ternyata si korban adalah laki-laki waria dan si pelaku kecewa dengan keadaan sebenarnya. Dari situ niat jahat untuk mencuri motor milik korban sudah timbul," ujar Bangkit di Polsek Denpasar Selatan, Senin (32/10).
Lanjutnya, pelaku pun intens bertemu dengan main ke rumah korban sebanyak 2 kali. Dan pertemuan ke 3 di rumah korban merupakan peristiwa pencurian tersebut, imbuhnya.
"Sementara peran tersangka Hasan adalah menunggu dan memantau situasi di luar rumah korban," katanya seraya mengatakan kedua tersangka ditangkap pada Minggu (23/10) sekitar pukul 21.40 wita. Sementara Dede ditangkap dua hari sebelumnya pada hari Jumat (21/10) dan telah ditahan, ajarnya.
Selain mengamankan kedua tersangka, petugas juga mengamankan BB yang diamankan satu unit sepeda motor Honda Vario CBS warna hitam DK 8691 OD Noka MH1JPK11XEK278688 Nosin JFK1E1271751, satu buah STNK dan satu buah BPKB, satu pasang sepatu boot merk Farrely hasil penjualan sepeda motor. "Motor kemudian di jual ke Banyuwangi dengan harga Rp12 juta mengingat surat-surat dalam keadaan lengkap," pungkasnya.ids/aga
Komentar