Dua Polisi Jembrana Terjaring OTT Polda Bali

  • 29 Oktober 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 4489 Pengunjung
ilustrasi

Jembrana, suaradewata.com - Nasib apes dialami oleh dua oknum anggota kepolisian yang bertugas di Pelabuhan Gilimanuk yakni Bripka KSP dan Aiptu WK. Pasalya, terjaring oprasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh jajaran dari Polda Bali.

Dari informasi yang dihimpun jumat (28/10) kedua anggota yang terjaring OTT tersebut  sedang melaksanakan tugas di pelabuhan Gilimanuk yang sudah diintai sejak lama  oleh petugas dari Polda Bali. Kemudian sekitar pukul 03.00 dini hari tadi, salah satu anggota tim dari Polda Bali naik salah satu mobil travel yang baru turun dari kapal hendak masuk Bali. Kemudian sopir travel tersebut menyerahkan surat-surat kendaraan yang diselipi uang Rp 2000 kepada Bripka KSP. Belum sempat memeriksa suarat-surat kendaraan, langsung ditangkap. Bahkan, saat ditangkap, melintas sebuah truk yang langsung melemparkan uang Rp 4000 rupiah.

Selain petugas yang melakukan pemeriksaan di pintu keluar bali tersebut terjaring OTT, salah seorang oknum anggota induk III PJR Gilimanuk yakni Aiptu WK terjaring OTT saat melakukan pemeriksaan terhadap sebuah truk trailer. Setelah ditangkap, kedua oknum polisi yang diduga melakukan pungli itu langsung dibawa ke Polda Bali untuk proses lebih lanjut.

Sementara, Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo saat dikonfirmasi mengaku sedang mewakili Polda Bali dalam pameran Forum Nasional Reflikasi Inovasi Pelayanan Publik 2016 yang diselenggarakan oleh Kemenpan RB ( Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) di Balai Asri Pusdai Bandung dari 26-27 Oktober. Terkait dengan penangkapan oleh Tim OTT Polda Bali pihaknya mengaku sudah sejak adanya perintah Presiden mewarning anggota dan seluruh jajarannya. “Kami sudah memberikan warning secara lisan maupun secara tertulis. kami selalu mengingatkan  terkait adanya pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat dan menegaskan jangan ada yang melakukan pungli. bahkan, kami sudah membuat banyak inovasi untuk menghindari adanya celah pungli. Kami sudah sering ingatkan anggota dan jajaran,” katanya. dep/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER