Pohon Bertumbangan, Wantilan Pura Hingga Rumah Warga Porak-Poranda

  • 23 Oktober 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3907 Pengunjung
suaradewata

Banglisuaradewata.com – Dampak cuaca ekstrem, hujan disertai angin kencang kembali menyebabkan bencana disejumlah wilayah Kabupaten Bangli, Minggu (23/10/2016). Kondisi terparah, terjadi di banjar Siladan, Tamanbali. Pasalnya, karena terjangan angin ngelinus menyebabkan pohon beringin yang berada di jaba Pura Penataran Agung Siladan, tumbang. Fatalnya, tumbangnya pohon berukuran raksasa tersebut tepat menghantan wantilan Pura Penataran Agung Siladan, hingga rata dengan tanah. Selain itu, warung dan rumah warga setempat juga rusak, tertimpa pohon tumbang tersebut.

Ditemui dilokasi kejadian, I  Nengah Kentel (57) pemilik rumah yang menjadi salah satu korban akibat dampak tumbangnya pohon beringin tersebut, menuturkan bencana tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 wita. Saat kejadian, disebutkan, hujan deras disertai angin kencang menerjang. “Anginnya ngelinus. Tiba-tiba saja, sudah terdengar suara keras akibat pohon ini tumbang,” ungkapnya. Akibat kejadian tersebut, yang pasti menyebabkan wantilan Pura Penataran Agung Siladan dan bangunan Warung yang ada ditempat tersebut porak poranda. “Selain wantilan dan warung yang rusak, dapur dan bale dauh saya juga ikut rusak tertimpa dahan beringin ini,” sebutnya sembari menunjukkan letak rumahnya yang tepat berada di timur wantilan tersebut.

Sementara itu, Kelian Pura Penataran Agung Dewa Ketut Rai menuturkan sejatinya pohon   beringin tersebut dulunya sudah pernah dipangkas di sebelah barat yang menjorok kejalan raya. “Sebenarnya usia beringin ini tidak terlalu tua. Namun karena kencangnya angin, menyebabkan pohon ini tumbang,” tegasnya. Disampaikan juga, akibat kejadian tersebut, separangkat gambelan angklung milik krama adat Siladan yang tersimpan dalam wantilan tersebut juga terancan mengalami kerusakan. Meski demikian, setelah dilakukan pengecekan, dipastikan, kondisi angklung tersebut masih utuh. “Yang jelas akibat porak-porandanya wantilan ini telah menyebabkan kerugian mencapai 300 jutaan,” sebutnya.

Disisi lain, sesuai laporan yang disampaikan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa, dampak hujan deras disertai angin kencang telah menyebabkan pohon bertumbangan terjadi disejumlah titik di dua kecamatan yakni Susut dan Bangli.  “Pohon tumbang juga banyak terjadi di wilayah desa Demulih. Saat ini sedang kami tangani,” tegas Agus Sutapa. Karena banyaknya laporan pohon tumbang, penanganan pertama diperioritasnya pohon yang menghadang ke jalan raya. Selain itu, dilaporkan juga akibat terjangan angin kencang juga menyebabkan sejumlah bangunan di pura Candri Manik dan Pura Pucaksari di wilayah Serokadan, Desa Abuan Susut mengalami kerusakan. Sedangkan di dusun Sidawa, juga dilaporkan pohon tumbang menghantam jaringan listrik dan rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian material, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.ard/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER