Supit Yakinkan Massa PDIP, SURYA Tunda Parade Budaya
- 28 September 2016
- 00:00 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 5967 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com – Pelaksanaan Pilkada Buleleng yang rencananya digelar 15 Februari 2016 membuat PDIP Buleleng mempersiapkan strategi matang. Ketua tim pemenangan dari paket petahana Putu Agus Suradnyana – Nyoman Sutjidra (PASS) yakni Gede Supriatna atau akrab disapa Supit pun meyakinkan massa PDIP tidak akan beralih, Rabu (28/9/2016).
Supit mengatakan, massa akar rumput yang merupakan pendukung militan PDIP di Buleleng tidak akan beralih dan tetap setia dengan paket PASS. Dan saat ini, lanjutnya, tim sedang menggarap massa yang masih dalam status mengambang.
“Kalau massa kami (pendukung PASS) nggak akan kemana-mana. Mereka (Para pendukung) tetap setia pada PDIP dan PASS. Saya percaya betul kesetiaan massa yang ada di arus bawah,” ujar Supit saat ditemui awak media di ruang Ketua DPRD Kabupaten Buleleng.
Supit yang juga Ketua Dewan mengaku, sejak rekomendasi diturunkan dari DPP PDIP untuk paket petahana PASS, gerakan memperkuat basis telah dilakukan oleh struktur dan jaringan partai mulai atas hingga ke bawah.
Dengan kondisi yang sudah terorganisir dengan baik, Supit yang juga duduk sebagai Sekertaris DPC PDIP Buleleng pun mengaku yakin dengan pergerakan dukungan terhadap calon yang diusung oleh koalisi partai dan dukungan parpol lainnya.
Supit yang sebelumnya menjadi Ketua tim pemenangan PDIP dalam ajang Pilgub Bali sebelumnya tidak menyangsikan kesetiaan pendukung PASS maupun pendukung militan PDIP di tingkat bawah.
“Sekarang saya fokuskan menggarap massa yang stautusnya masih mengambang. Saat ini banyak pemilih pemula, itu yang perlu digarap,” pungkasnya.
Di sisi lain, rival politik PASS dalam tahapan Pilkada Buleleng 2017 yakni pasangan Dewa Nyoman Sukrawan – Gede Dharma Wijaya (SURYA) mendadak menunda pelaksanaan acara parade budaya yang akan rencana dilaksanakan tanggal 29 September 2016. Lho kok?
Informasi yang diterima terkait dengan pembatalan pelaksanaan parade budaya pada 29 September 2016 itu tersebut muncul dari keterangan Ketua Tim Pemenangan paket SURYA yakni Ida Bagus Oka Susrama. Menurut keterangan Susrama, rencana akan dialihkan pelaksanaannya pada tanggal 1 Oktober 2016 di tempat yang diagendakan di awal yakni Taman Kota Singaraja.
“Banyak pertimbangan kami untuk mengundur acara tersebut. Tapi acara parade budaya tetap akan berlangsung bersamaan dengan membawa syarat perbaikan dukungan minimal ke KPU Buleleng yang sudah menjadi aturan baku,” pungkasnya dari balik telepon seluler.
Susrama yang dikonfirmasi lebih lanjut ternyata enggan menjelaskan pertimbangan penundaan acara tersebut. Bahkan, ketika disodok dengan persiapan dukungan KTP yang belum siap termasuk kondisi tidak memiliki massa riil, mantan Camat Gerokgak ini pun enggan menjawab.
Di sisi lain, Sukrawan pun tidak bisa dikonfirmasi terkait dengan penundaan menggelar parade budaya. Telepon selulernya pun mendadak tidak aktif ketika beberapa kali coba dikonfirmasi. adi/hai
Komentar