Kepala SMAN 1 Tabanan Tepis Dugaan Adanya “Jalur Siluman”

  • 21 Juli 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 5097 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Kepala Sekolah SMAN 1 Tabanan I Made Jiwa menepis kabar bahwa pihaknya menyediakan “jalur siluman” dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2016/2017. Bahkan, dia menegaskan, pada tahun ajaran ini justru sekolah yang dipimpinnya hanya menerima siswa baru dengan jumlah sepuluh kelas. Sementara, pada tahun ajaran sebelumnya, pihaknya sampai menerima siswa baru sampai 14 kelas.

“Kalau di SMAN 1 Tabanan benar-benar seratus persen nggak ada (jalur siluman). Kalau tidak percaya, cek saja,” tegas Jiwa saat dijumpai pada Kamis (21/7/2016).

Dia kembali mengklaim bahwa di tahun ini, peserta didik untuk tahun ajaran kali ini menurun dibandingkan tahun ajaran sebelumnya. Penurunan itu terjadi karena daya tampung yang dimiliki sekolahnya hanya 30 kelas untuk kelas satu dan dua, serta sepuluh kelas untuk kelas tiga. Sementara saat ini, total kelas berjumlah 35 ruangan dan untuk kekurangannya memanfaatkan ruang laboratorium.

"Sekarang cuma sepuluh kelas. Tahun lalu 14 kelas. Ya daya tampung kita segitu. Ruang belajar yang kita miliki cuma 30 kelas. Terkait dengan ruang belajar, ruang belajar sementara itu kita gunakan lab untuk belajar," katanya.

Dia menjelaskan, dari 35 kelas tersebut dibagi menjadi tiga, untuk kelas satu sepuluh kelas, untuk kelas dua 14 kelas, dan untuk kelas tiga 11 kelas, dengan keadaan seperti itu, pihaknya berencana hanya menerima 10 kelas agar tidak menggunakan ruangan lain.

"Rencana kami ke depan, masing-masing kelas atau tingkatan mendapatkan masing-masing sepuluh kelas, supaya tidak menggunakan ruangan lain," ungkapnya.

Selanjutnya dia menjelaskan, penerimaan siswa lewat jalur nilai 60 persen, lewat jalur prestasi akademis/nonakademis 20 persen, dan jalur miskin 20 persen. Riilnya, jalur prestasi terpenuhi sebanyak 64 siswa. Namun untuk jalur miskin belum terpenuhi karena hanya tujuh siswa. Dan, sisanya dipenuhi dari jalur nilai dengan total jumlah 324 siswa yang diterima.

"Untuk prestasi terpenuhi semua dengan 64 siswa. Untuk jalur kurang mampu cuma 7 orang siswa, untuk 20 persennya yang kurang itu sesuai petunjuk PPDB itu diisi dari jalur nilai, pelamarnya hampir 600 siswa, kita terima hanya 324 siswa," terangnya.

Terkait kabar “jalur siluman”, pihaknya sempat dikonfirmasi langsung oleh Ombudsman RI Perwakilan Bali yang datang secara langsung ke SMAN 1 Tabanan. "Tadi saja Ombudsman datang untuk yang kedua kalinya. Ya kami sampaikan apa adanya. Tidak ada penambahan kelas. Tetap sepuluh kelas sesuai rencana kami di awal,” tegasnya. ang

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER