Pantau Jembatan, Keluarga Wabup Kembang Hartawan Bantu Yatim Piatu

  • 10 Juli 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 3554 Pengunjung
suaradewata

Jembrana, suaradewata.com Meski medan terjal disertai jalanan tanah yang cukup licin, nampaknya Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan tidak menyurutkan niatnya untuk melakukan pemantauan pengerjaan proyek jembatan di desa Medewi Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Minggu (10/7).

Dalam papan kegiatan tertera kalau jembatan yang menghubungkan desa Medewi dengan desa Pulukan diperkirakan menelan biaya sebesar Rp. 1,5 milyar dengan panjang jembatan 25 meter, lebar 3,5 meter dengan masa waktu penyelesaian 6 bulan (Juni-November 2016).

Wabup Kembang Hartawan yang didampingi Perbekel  desa Medewi, I Komang Suartika dan pihak pimpinan proyek, minta agar dalam pengerjaan itu dilakukan dengan sungguh-sungguh. “Saya minta ini (jembatan) pak Perbekel juga haru memonitor mengingat fasilitas transportasi yang kita bangun ini menggunakan dana tidak kecil. Untuk itu kwalitas harus terjaga dan juga waktu penyelesaiannya juga harus tepat waktu. Untuk diketahui, tahun 2016 ini kita bangun 8 jembatan dan untuk tahun 2017 nanti kita bangun jembatan yang menghubungkan desa Pekutatan dan desa Pulukan,” katanya.

Lebih lanjut, Wabup Kembang Hartawan mengatakan, sepanjang ruas jalan yang menghubungkan desa Medewi dan desa Pulukan akan ditingkatkan. “Selesai jembatan, kita upayakan jalur ini akan kita tingkatkan dengan melakukan hotmixnisasi. Dengan demikian, nanti anak-anak sekolah tidak lagi menggunakan jalan nasional untuk berangkat ke sekolah. Selain itu masyarakat terutama petani saat mengangkut hasil perkebunannya akan sangat mudah,” jelasnya.

Yang mengejutkan, saat bersamaan, Wabup  I Made Kembang Hartawan yang menyertakan istri, Ny. Arini Kembang dan putra/putrinya juga sempat menyerahkan bingkisan bagi KK miskin dan anak yatim piatu di desa Medewi kecamatan Pekutatan. Putra putri krama desa Medewi  yang kurang beruntung itu yakni, Gusti Ayu Kade Diana Lestari, selain mereka dibantu peralatan sekolah juga sembako.

Namun yang lebih menyedihkan lagi, ketika 2 anak yatim piatu yakni, Putu Juli Pratama,15 dan adiknya Ni Kade Siwi Saraswati yang masih duduk di bangku sekolah dasar menerima bingkisan untuk peralatan sekolah dari putra putri Wabup I Made Kembang Hartawan yakni, Neva, Caca dan Rama yang notabene masih bocah-bocah.

Dari penuturan salah seorang keluarga, I Gusti Putu Tama, diakui kalau anak yatim piatu itu selain dari golongan kurang mampu, kedua orang tuanya sudah lama tidak ada. Bapaknya meninggal dunia dan ibunya kawin lagi dengan orang lain. “Kasihan sekali pak. Mereka masih anak-anak dan keduanya masih sekolah. Kakaknya di SMK dan adiknya masih di SD,” katanya.

Sementara Wabup, I Made Kembang Hartawan mengaku, kalau kehadirannya itu selain untuk melakukan pemantauan jembatan juga ingin melihat warga masyarakatnya terutama keluarga kurang mampu yang anak-anaknya masih sekolah. “Saya manfaatkan hari libur ini untuk datang ke desa-desa mengajak keluarga terutama anak-anak saya,” ujarnya.

Hal ini, kata Kembang, untuk menumbuhkan rasa solidaritas antar sesama. “Tadi anak-anak kami setiap saat menyisihkan uang belanjanya untuk ditabungkan di sekolah. Nah saat tabungan dibagikan, mereka menyisihkan untuk membeli alat-alat tulis untuk disumbangkan kepada sesama nya terutama anak-anak sekolah yang kurang mampu apalagi yatim piatu. Sehingga ketika mereka sudah besar kita harapkan solidaritas mereka anatar sesama akan semakin kuat dan mengerti dengan keberadaan warga yang masih kurang beruntung,” tegasnya. (dep/gus)


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER