Pasca Teror di Mapolres Solo, TNI/Polri Tingkatkan Tensi Kesiagaan
- 05 Juli 2016
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 4362 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Teror bom yang dialamatkan di Mapolresta Solo (Surakarta) pada Selasa (5/7/2016) membuat jajaran Kepolisian meningkatkan kesiagaan jajaran di lingkungan kerjanya. Hal serupa juga berlaku di Tabanan.
Seperti ditegaskan Kapolres Tabanan AKBP Putu Putra Sedana, pasca insiden teror tersebut pihaknya meningkatkan kesiapsiagaan jajaran serta pengamanan wilayah.
“Tentunya kami tingkatkan kesiapsigaan mulai pengamanan individu, pengamaan markas kami, dan yang lebih penting keamanan masyarakat,” ungkapnya Putera Sadana seraya mengatakan pihaknya tidak menyiagakan personil secara khusus selama 24 jam.
Hal serupa juga dilakukan Komando Distrik Militer (Kodim) 1619/Tabanan. Seperti dituturkan Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol Inf Herwin Gunawan, pihaknya lebih mengintensifkan patroli keliling di wilayah Tabanan. Dan, ini sudah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu untuk melapis pengamanan yang sudah digelar pihak Kepolisian. “Patroli tersebut dilakukan sebanyak tiga shif selama sehari,” ungkapnya Herwin Gunawan.
Dia menegaskan, bahwa pihaknya tidak ingin kecolongan seperti yang terjadi di wilayah Solo. “Yang terpenting adalah bagaimana kita dan juga masyarakat selalu waspada. Bila ada yang melihat sesuatu yang mencurigakan segera lapor ke pihak berwajib,” tegasnya. ang/hai
Komentar