Batal Ikut Lomba Ngelawar di Twin Lake Festival, Mobil Warga Cempaga Masuk Jurang

  • 24 Juni 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 5217 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com  Tiga orang warga Desa Cempaga, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, batal ikut lomba ngelawar (jenis makanan khas Bali) yang menjadi salah satu acara di Twin Lake Festival. Pasalnya, mobil Kijang Inova dengan nomor polisi DK 984 YL yang dipakai mereka masuk jurang setinggi empat meter di kawasan Desa Pedawa, Kamis (23/6/2016).

Menurut keterangan saksi mata kejadian yang tiada lain adalah Bendesa Pakraman Desa Cempaga, Nyoman Dira, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 07.00 Wita. Dira saat itu berada tepat di belakang mobil nahas tersebut.

Ironisnya, setelah mobil tersebut terperosok ke jurang diketahui bahwa salah satu dari ketiga warga Desa Cempaga adalah Bendahara Desa Adat Cempaga yakni Made Punia. Dikatakan, Punia saat itu bersama dua orang warga lainnya yang juga menjadi peserta lomba yakni Made Mudita dan Putu Subudiarta.

“Di depan mobil itu ada anak kecil naik motor dan setiba di tikungan mendadak berhenti. Lagipula, memang pemandangan di depan silau akibat jalan yang mamapas sinar matahari. Akhirnya mobil kemudian banting stir ke kanan langsung masuk ke jurang,” ujar Dira.

Untungnya, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena ketiga warga Desa Cempaga itu selamat dari maut. Lokasi jatuhnya mobil tersebut berdekatan dengan SDN 2 Pedawa atau dekat dengan lapangan pengeringan biji kopi.

Lagi pula, lanjut Dira, bersyukur mobil tersebut bisa dibanting ke arah kanan sehingga tidak menghantam kendaraan dari arah berlawanan yang saat kejadian sedang ramai melintas. Mobil pun baru berhasil dievakuasi oleh warga sekitar pukul 12.00 Wita dengan dibantu oleh sebuah mobil derek.adi

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER