Awasi Arus Mudik & Balik Lebaran, Bandara Tingkatkan Pengamanan

  • 24 Juni 2016
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 3579 Pengunjung
suaradewata

Badung, suaradewata.com - Bandara I Gusti Ngurah Rai membuka posko Terpadu Monitoring Angkutan Lebaran 2016 pada Jumat (24/06/2016) di terminal Keberangkatan Domestik.

Posko lebaran dilaksanakan mulai tanggal 24 juni 2016 hingga 17 juli 2016 dengan melibatkan personil dari Angkasa Pura I, Otoritas Bandara, Lanud Ngurah Rai, TNI AL, Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai, Air Nav, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Basarnas, Satpol PP, dan Brimob sebanyak 1628 personel.

"Jumlah personil sebanyak 1628 orang dibagi 3 shitf setiap shit 52 orang. Untuk sasaran pengamanan kita menciptakan situasi kondusif yang aman dan nyaman bagi tamu kita di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kita buat tamu nyaman untuk berlibur disini sehingga mereka betah di Bali," ujar Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Yusfandri Gona di Bandara, Jumat (24/06/2016).

Ditambahkan GM Angkasa Pura I Trikora Hardjo menegaskan, jika tahun ini ada peningkatan pola pengamanan dalam rangka mengawasi arus mudik dan arus balik lebaran.

"Beberapa waktu lalu kita rapat dengan Kapolda ketemu komandan Korem dan Lanal untuk mendiversikan pasukannya kesini di Bandar I  Gusti Ngurah Rai, kita bagi 4 daerah terminal disini akan diawaki oleh Avsec dan TNI AU dan Polsek KP3, area parkir kendaraan diamankan kawan Brimob dan TNI AD dan sebagian Avsec," ujarnya.

Ditambahkannya, ketiga Perimeter yang ada di darat ini akan dihandle TNI AU dan Brimob dan Avsec, sementara yang keempat yang menjorok laut diback up oleh TNI AL dan Basarnas, katanya.

Selain itu, menurut Trikora Polda Bali juga telah menempatkan alat pendeteksi bom yang diletakan di bagian tempat lewatnya kendaraan. "TNI AU juga siap kalau dibutuhkan alutnya mereka akan kontek ke Jakarta," imbuhnya.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan mengingat isu teroris meski tidak sehangat dulu, namun pihaknya tetap harus mewaspadainya.

Sementara itu, AKBP Dewa Sugawa Kepala Detasemen Gegana Polda Bali mengaku penempatan mobil Xray demi pengamanan antisipasi adanya isu teroris.

"Xray ini untuk mendeteksi mobil-mobil yang akan lewat pintu masuk ini sudah perintah pimpinan kami bekerjasama dengan Otoritas Bandara. Ini sudah dipasang mulai Januari tahun ini, modelnya sistim komputer. Kita juga siapkan linmas yang patroli di kawasan bandara ini juga permintaan otoritas. Tapi kita sifatnya back up KP3 Udara, ya," tandasnya.ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER