Jelang Musda, Sejumlah Nama Calon Ketua Golkar Bangli Mulai Mencuat

  • 16 Juni 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3291 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kabupaten Bangli, sejumlah nama yang digadang-gadang berpeluang memperebutan kursi ketua mulai santer berhembus. Tak kecuali I Wayan Gunawan, yang notabene sudah tiga periode menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Bangli juga kembali muncul. Padahal yang bersangkutan terbilang sudah cukup ‘karatan’ memimpin Golkar Bangli. Dari informasi diinternal partai Golkar Bangli, ada yang menginginkan perlunya regenerasi kepemimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut saat Musda partai Golkar yang rencananya digelar 26 Juni 2016 mendatang.
 
Karena itu selain Gunawan yang kembali mengemuka sebagai calon incumbent, nama I Nyoman Basma (Wakil ketua di DPD Golkar Bangli) dan I Nengah Darsana, Ketua PK Golkar Bangli juga disebut-sebut mempunyai kans besar bisa bersaing memperebutkan kursi ketua Golkar Bangli. “Ketiga nama itu, belakangan ini memang mulai disebut-sebut layak memimpin Golkar Bangli lima tahun ke depan,” ungkap salah seorang kader Golkar Bangli yang namanya enggan dimediakan.
 
Sementara I Nyoman Basma yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Bangli saat dikonfirmasi adanya asipirasi soal pencalonan dirinya sebagai Ketua DPD II Golkar Bangli, menyebutkan kalau dirinya tidak memiliki ambisi untuk menjadi ketua DPD II Golkar Bangli. Namun, selaku kader partai, pihaknya akan selalu siap bila ditugaskan oleh induk partai. “Saya tidak akan mencalonkan diri, namun bila ditugasi saya akan selalu siap,”ujar Basma saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis (16/6/2016).
 
Kata dia, memang semua kader partai memiliki peluang yang sama untuk memimpin partai ini. Namun dirnya, mengaku akan memberikan kesempatan kepada senior partai. Namun dirnya, tidak menyebutkan siapa seniornya itu. “Kita memberikan kesempatan pada senior dulu maupun kader lainnya. Karena setiap kader di pertai Golkar memiliki hak yang sama,”tegasnya.
 
Lantas ketika ditanya soal pencalonan I Wayan Gunawan, jelas  Basma, dirinya sangat menganggumi kinerja Gunawan selama ini. Pasalnya, semenjak Gunawan memimpin Golkar, perolehan suara Golkar di Bangli terus naik. Buktinya, sebut dia, dalam Pileg lalu, jumlah kursi di DPRD Bangli naik, dari 4 kursi menjadi 5 kursi dan yang bersangkutan berhasil memproleh 23.000 suara sehingga bisa melenggang sebagai Anggota DPRD Bali. Padahal dalam hajatan Pileg sebelumnya, suara untuk Pak Gunawan hanya berkisar 17 ribu hingga 18 ribu. “Kita sebagai kader tentu tidak bisa tutup mata atas realita itu. Kami curiga kalau ada yang ingin melengserkan pak Gunawan lantaran ada keinginan menggembosi Partai Golkar di Bangli,”bebernya.
 
Hal senada juga diungkapkan I Nengah Darsana. Dirinya selaku kader partai maka akan selalu siap bila ditugaskan dimana saja. Kata dia, peluang menjadi ketua DPD memang terbuka untuk dirinya. Dan, untuk itu dirinya telah intens menjalin komunikasi dengan pemegang hak suara. “Selaku kader saya siap ditugaskan dimana saja dan peluang itu terbuka buat saya. Dan, saya sudah intens menjalin komunikasi politik dengan pemegang hak suara,”ucap Darsana melalui SMS.
 
Sekedar diketahui, dalam Musda nanti ada 9  hak suara yang diperebutkan masing-masing kandidat. Sembilan pemegang hak suara itu, yakni dari Pimpinan Kecamatan (PK) masing-masing satu, sebanyak 4 suara, DPD II satu suara dan DPD 1, satu suara, Dewan Pertimbangan 1 suara, organisasi sayap Partai Golkar 1 suara serta dari pendiri maupun yang didirikan 1 suara.  Semenatara, kepanitiaan Musda Partai Golkar baru akan dibentuk, Jumat (17/6) di Hotel Bumi Ayu Kintamani. ard

TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER