Bupati Mencak-Mencak, Proyek Jalan Hotmik Landih-Mukus Dipastikan Berlanjut

  • 01 Juni 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 10440 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Polemik proyek pengerjaan perbaikan jalan Hotmix di Desa Landih, Bangli yang sempat meresahkan warga dan prajuru adat Landih, karena ada kabar dibatalkan mendadak, langsung ditanggapi Bupati Bangli, I Made Gianyar dengan turun ke lokasi, Rabu (01/06/2016). Saat itu, Bupati sambil mencak-mencak justru menyatakan tidak ada pembatalan atau pengalihan proyek jalan yang sudah mulai dikerjakan tersebut.

Dihadapan puluhan warga, Bupati yang saat itu didampingi Kadis Pekerjaan Umum Bangli IB Wediatmika dan Camat Bangli I Wayan Wardana menyatakan kedatangan ke Landih untuk meluruskan pikiran yang salah memahami soal proyek. Kata dia, pengerjaan proyek hotmix itu tidak dimulai dari jalan Banjar Landih.  Melainkan dari ruas jalan batas desa Landih dengan Desa Jehem, Tembuku sampai dengan Banjar Mukus, Kintamani.

Saat itu, Bupati dengan muka yang cukup  kesal langsung memasang patok batas pengerjaan proyek untuk membuktikan keseriusannya ke masyarakat.  “Saya tegaskan yang menjadi acuan proyek ini adalah batas desa Landih. Bukan banjar Landih. Jadi Bupati tidak ada mindahin proyek. Sebaliknya, saya kesini untuk meluruskan pikiran yang bengkok-bengkok. Semua harus ngerti,” ujarnya dengan nada tinggi. Bahkan saat itu, Bupati sempat membanting botol minuman yang dipegangnya.  

Lanjut Bupati dalam pertemuan dengan warga dan prajuru adat yang  terjadi secara spontan di perempatan jalan Desa Landih itu, menyatakan sejatinya tidak ada masalah dalam pelaksanaan proyek tersebut. Bupati asal desa Bunutin Kintamani ini, bahkan menyampaikan seluruh proyek dengan sistem penunjukan lansung (PL) senilai Rp 26 miliar tidak akan dilaksanakan. Rencananya, anggaran tersebut akan dialihkan untuk melanjutkan perbaikan jalan dengan hotmix di wilayah tersebut dan sebagian untuk di wilayah Kintamani. “Pokoknya anggaran itu akan digunakan untuk menuntaskan jalan ini, bila perlu sampai tembus sampai  jalan nasional, Penelokan agar pariwisata disini juga bisa berkembang,” tegasnya. Selain itu, sebagian anggaran tersebut juga akan dpergunakan untuk perbaikan di Culali pada perubahan tahun ini.

Disela-sela Bupati mencak-mencak tersebut, salah seorang warga yang masih ragu memastikan dan menanyakan apakah Bupati mengetahui soal pelaksanaan proyek ini. Bupati pun langsung menjawab, “Saya tahu pak. Cuma mulainya saja yang mengong (salah-red),” jawab Bupati. Atas pernyataan itu, warga lainnya meminta agar pelaksanaan proyek tidak mengong, Pemkab Bangli lebih sering turun ke lapangan. “Seperti yang bapak sampaikan tadi. Biar pelaksanaannya tidak mengong, sering-seringlah turun agar bapak tidak direpotkan seperti ini,” celetuk warga setempat.  

Selain itu, dengan adanya komitmen Bupati untuk menyelesaikan proyek jalan sampai 2017 mendatang diharapkan tak hanya sekedar wacana. Melainkan harus ditepati. “Kami tunggu janji bapak. Mudah-mudahan bisa terwujud,” ucapnya salah seoarang warga menimpali.

Menyikapi pernyataan warga itu, Gianyar mengatakan proyek itu dipastikan tuntas. “Tidak ada kata mudah-mudahan. Tapi itu pasti,” tegas Gianyar.Lebih lanjut, supaya kondisi serupa tak terjadi, Bupati asal Desa Bunutin, Kintamani ini juga meminta dewan untuk turut meninjau lokasi proyek. Demikian juga dengan instansi terkait yang menanganinya. ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER