Boping : Parpol Harus Support Gerakan Tolak Reklamasi Teluk Benoa

  • 31 Mei 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 6554 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Suara penolakan terhadap reklamasi di Teluk Benoa semakin menggelora. Meski gerakannya sudah bergulir bertahun-tahun. Selayaknya, semangat untuk menjaga alam Bali dari kerusakan lingkungan harusnya diapresiasi. Terutama dari kalangan partai politik yang punya andil besar untuk memperjuangkan apa yang menjadi pilihan masyarakat Bali.

Seperti dikatakan politisi I Ketut Suryadi, sudah saatnya partai politik di Bali membela kepentingan masyarakat. Harus ada political will dari elite partai di Bali agar apa yang menjadi dikehendaki rakyat Bali yakni menolak adanya reklamasi di Tanjung Benoa bisa terpenuhi.

“Kuncinya cuma satu. Semua partai di Bali harus bersatu. Harus ada political will yang berpihak kepada masyarakat Bali,” ujar Ketut Suryadi yang juga Ketua DPRD Tabanan ini, Selasa (31/5/2016).

Sejatinya, sambung dia, perlunya partai-partai politik bersatu untuk membela kepentingan masyarakat yang sedang berjuang agar Perpres Nomor 51 Tahun 2014 sudah digaungkannya sejak awal gerakan muncul. Hanya saja, dia mengakui gerakan dari partai politik masih kurang menggebrak.

“Ini saatnya partai politik membalas pilihan rakyat yang sekarang ini sedang memperjuangkan pembatalan Perpres Nomor 51 Tahun 2014. Bukan sebaliknya terkesan tidak rungu, tidak peduli. Atau, malah membela kaum kapitalis,” tegas politisi yang akrab disapa Boping ini.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan Perpres Nomor 51 Tahun 2014 yang menjadi pijakan bagi investor untuk melakukan reklamasi dengan kedok revitalisasi bisa dicabut. Terlebih, dalam situasi yang tidak jauh beda, program reklamasi di Jakarta juga dihentikan.

“Itu sebabnya, saya mengajak semua partai bersatu membela perjuangan masyarakat yang menolak program reklamasi itu. Kita sebagai elite partai mesti membantunya. Terus mendorong agar reklamasi tidak sampai terjadi di Teluk Benoa. Seperti yang diharapkan bertahun-tahun oleh masyarakat,”pungkasnya. hai

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER