Bupati Suwirta Resmikan Kampung KB

  • 05 April 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3935 Pengunjung
suaradewata.com

Klungkung, suaradewata.com - Guna meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesejahtraan keluarga Kelurga, pemerintah kini gencarkan program Keluarga Berencana (KB). Bahkan di Klungkung, tepatnya di Banjar Pasekan, Desa Dawan Kaler kecamatan Dawan, telah diluncurkan program Kampung KB.

Pencanangan Kampung KB diresmikan oleh bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, yang juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Ida Bagus Wirama SH, M.Kes, Kepala BPMPKBPD I Wayan Suteja Camat Dawan Anak Agung Gede Putra Wedana serta SKPD terkait selasa (5/4). “Keluarga Berencana (KB) diperlukan diseluruh desa di Indonesia, keberhasilan program KB akan sangat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia, dan kesejahterraan keluarga untuk menuju hal yang lebih baik,’’ terang I Nyoman Suwirta Bupati Klungkung.

Lanjutnya, Program KB sangat penting, bahkan ketika KB redup maka nama KB dan programnya itu harus dilakukan rebranding. Ini merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan mindset tentang arti pentingnya perencanaan keluarga, dimana kesejahteraan merupakan bagian akhir dari keluarga berencana. Suwirta menambhakan pencanangan kampung KB bertujuan untuk terciptanya keluarga yang sejahtera, yang harus diikuti oleh berbagai kegiatan seperti, bagaimana meningkatkan kesehatan, ekonomi masyarakat serta menigkatkan intelektual masyarakat, apabila semua sudah terwujud maka pencangan keluarga berencana akan terwujud.

Tidak hanya itu, lanjutnya, dalam kesempatan ini juga dilakukan launching Gerakan masyarakat Membangun Desa (GERTAKMADE) dan program Kring Sehat (KRIS) merupakan program pelayanan cepat dengan menggunakan metode telepon yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung yang bekerja sama dengan Puskesmas yang berada di seluruh Kabupaten Klungkung.

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Ida Bagus Wirama SH, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan factor yang berperan terhadap Angka Kelahiran yang tinggi, karena masih banyak nya kasus ”4 terlalu”  yakni, terlalu muda melahirkan dibawah 21 tahun, terlalu tua melahirkan diatas 34 tahun, terlalu dekat jarak kelahiran dibawah 2 tahun, dan terlalu banyak melahirkan diatas 4 tahun.jul


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER