Mertua dan Menantu Digigit Anjing Rabies

  • 16 Maret 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3341 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com– Dua warga Banjar Ngis Kelod, Desa Jegu, Kecamatan Penebel, Tabanan menjadi korban keganasan anjing rabies. Dua warga itu yakni adalahI Nyoman Sumada, 71, dan menantunya I Nyoman Suratnya, 45.

Kajadiannya Sabtu (12/03/2016). Saat itu korban Sumada dan menantunya Suratnya hendak berangkat ke kandang babi miliknya. Dalam perjalanan korba dipangil rekannya. Saat kedua korban mendekati rekannya tiba-tiba mereka diserang anjing liar dan menggigit kaki kirinya. “Setelah digigit, anjingnya saya pukul dan kabur,” ucap Sumada. Setelah itu dia mengaku membersihkan gigitan anjing itu disungai lanjut ke Puskesmas Penebel untuk mendapatkan VAR.

Perbekel Desa Jegu I Made Edy Wirawan mengatakan anjing yang menggigit korban positif rabies. Pasalnya setelah melaporkan peristiwa itu ke Dinas Peternakan. Petugas Disnak kemudian terjun langsung dan langsung mengambil sampel otak anjing yang menggigit korban. Dijelaskan Edi, tiga tahun terakhir Banjar Ngis selalu menjadi langganan Rabies. Di tahun 2014 terdapat 7 orang warga positif rabies, tahun 2015 terdapat 9 orang warga positif rabies, dan di tahun 2016 per bulan Maret ada dua orang positif rabies.ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER