Bangli Mulai Rawan Maling, Sehari Dua Sepeda Motor Dan Ayam Raib

  • 15 Maret 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 4350 Pengunjung
ilustrasi
Bangli, suaradewata.com – Kasus pencurian di wilayah hukum Polres Bangli, mulai marak terjadi. Buktinya, secara beruntun, hanya dalam hitungan sehari, tiga unit sepeda motor raib di dua TKP berbeda, yakni Kintamani dan Susut. Hanya saja, untuk di Kintamani satu unit sepeda motor yang dicuri berhasil ditemukan setelah ditinggalkan pelaku dijalanan karena kehabisan bensin.
   
Sesuai informasi yang dihimpun, Selasa (15/03/2016), pencurian motor yang terjadi di wilayah Polsek Kintamani, TKP-nya berada  di emperan toko pakan ternak milik Wayan Santi yang berlokasi di Jalan raya Sekardadi-Kinatamani. Saat itu, dua unit motor Supra yang masing-masing bernopol DK 4029 ED sedangkan satu dalam kondisi sudah dimodifikasi motor trail dan tanpa adanya surat kelengkapan ditemukan telah raib tanpa jejak. Kejadian berawal sekitar Senin Pukul 20.00 Senin (14/3) lalu, kedua korban yang merupakan warga Sekardadi yakni Wayan Parwata (22) dan Wayan Nuriwa (41), seperti biasa memarkir kendaraan miliknya di depan emperan toko tersebut. Selanjutnya sekitar Pukul 02.00 Selasa (15/03) dini hari, korban sudah menemukan kedua unit motor tersebut sudah tidak ditempat.
 
Karena curiga motornya dicuri, korban pun melapor ke Polsek Kintamani. Setelah dilakukan penelusuran dan penyelidikan, salah satu motor tersebut ditemukan di pinggir jalan raya Penyebeh-Bangli. Diduga motor yang dimodifikasi trail ini, ditinggalkan oleh pelaku setelah kehabisan bensin. Kapolsek Kintamani Kompol Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan kejadian tersebut. “Motor itu ditinggal pelaku karena kehabisan bensin.Sementara satu motor yang lain, sampai saat ini belum ditemukan. Kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” ungkap Kompol Tresna Arbawa Manik.
 
Selain di wilayah Polsek Kintamani, kasus pencurian sepeda motor juga terjadi di wilayah Hukum Polsek Susut. Kapolsek Susut AKP IGN Yudhistira saat dikonfirmasi, menyatakan kasus pencurian motor tersebut diperkirakan terjadi Selasa dini hari, sekitar Pukul 02.00 wita. Motor yang hilang tersebut, berupa satu unit Jupoter-Z, DK 8522 PH milik Dewa Made Agung Artawan (52), yang diparkir diteras rumahnya di banjar Susut Kaja.
 
Disampaikan, saat itu istri korban, AA Mayun Widiani sempat mendengar sayup-sayup suara sepeda motornya dibawa kabur. Namun, karena ngantuk, yang bersangkutan tidak menghiraukannya. “Kasus pencurian tersebut baru diketahui, ketika yang bersangkutan hendak berangkat menuju Pasar sekitar Pukul 06.00 wita. Istri korban kaget melihat motor milik suaminya sudah tidak ada,” ungkapnya. Lebih tragis lagi, selain mencuri motornya, pelaku juga membawa kabur ayam aduan milik korban. “Selain motor, korban juga kehilangan satu ekor ayam aduan,” tegasnya. Akibat kejadian tersebut, korban menderita kerugian metarial sekitar Rp 6 juta. Diduga modus yang digunakan pelaku yakni dengan kunci palsu. Dari penyelidikan polisi, kuat dugaan kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di Susut dan Kintamani dilakukan oleh pelaku yang masih dalam satu jaringan. “Saat ini para pelaku masih lidik,” pungkasnya. ard

TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER