Salah Paham, Dua Banjar Nyaris Baku Hantam

  • 10 Maret 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 5061 Pengunjung
suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com – Akibat kelakuan Made RJ (19) hampir saja membuat suasana Pengerupukan Selasa sore (8/3) di Desa Belega, Blahbatuh menjadi tidak nyaman. Made RJ merasa tertantang karena dipandang oleh korban Made AS (18), kejadian hampir meluas menjadi perkelahian massa.

Dari informasi yang didapatkan, korban Made AS sore itu (8/3) berboncengan dengan rekannya melihat ogoh-ogoh di Br. Kebon, Belega, pada saat itu juga pelaku Made RJ sedang berada di balai banjar. Setelah melihat ogoh-ogoh, Made AS pulang ke rumahnya di Br. Jasri, Belega, setibanya dirumah, Made RJ mendatangi korban dan bertanya “ape ci peleng-peleng (apa kamu lihat-lihat)”. Korban Made AS menjawab “cang sing ade meleng ci, cang nak ningalin ogoh-ogoh, yen ci merasa tersinggung cang ngidih pelih (saya tidak ada kihat kamu, saya hanya lihat ogoh-ogoh, kalau kamu tersinggung saya minta maaf)” sahutnya. Pada saat itu datang ayah korban yang mendamaikan permasalahan tersebut.

Tidak beberapa lama, teman-teman dari Made RJ mendengar informasi kalau pelaku dikeroyok oleh warga di Br. Jasri. Merasa tidak terima kawannya dikeroyok, sekelompok pemuda Br. Kebon langsung menuju Br. Jasri dan mencari orang yang dikatakan memukul rekannya. Kedatangan  teman pelaku di Br. Jasri diredakan oleh tokoh-tokoh masyarakat Br. Jasri dan Bendesa Adat Belega, Ida Bagus Made Sujana, agar situasi tidak memanas. Beruntung saat kejadian, aparat desa dibackup dari Polsek Blahbatuh dengan sigap meredakan situasi.

Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Nyoman Suparta menjelaskan setelah situasi mereda, kedua pihak yang bermasalah langsung dipertemukan di Mapolsek Blahbatuh. Untuk menjamin situasi aman saat penggarapan ogoh-ogoh dan pengerupukan di desa belega, kedua pihak di damaikan dan membuat perjanjian untuk tidak memperpanjang masalah tersebut. “Kesepakatan damai sudah dibuat, melibatkan pihak yang bermasalah dan tokoh-tokoh adat dari kedua belah pihak untuk menjamin situasi pengerupukan berjalan lancar” ujar Kompol Suparta. gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER