Alumni Hambalang Gerindra Desak Rai Yusa Maju Pilkada 2017

  • 06 Maret 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 5711 Pengunjung
suara dewata

Buleleng, suaradewata.com – Alumni pendidikan khusus kader muda dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) angkatan X mendesak Ketua DPC Gerindra Buleleng untuk maju sebagai calon Bupati dalam bertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Buleleng 2017.

“Ketua DPC Gerindra (Nyoman Rai Yusa, red) harus maju sebagai calon Bupati Buleleng 2017 karena garis partai sudah jelas harus kader yang naik. Kami dari angkatan sepuluh sudah berkomunikasi dengan kader-kader alumni Hambalang semua angkatan yang ada di Buleleng dan sebagian besar sudah bulat suaranya bahwa Jro Rai harus maju,” kata Gede Harja Astawa, Minggu (6/3).

Dewan Pembina Partai Gerindra setiap tahun selalu mengadakan pelatihan khusus bagi sejumlah kader yang ada di daerah. Pendidikan khusus tersebut berlangsung di tempat khusus kawasan Desa Bojongkoneng, Sentul, Jawa Barat. Kader tersebut dikenal dengan sebutan alumni Hambalang.

Harja yang merupakan satu dari sepuluh alumni terbaik tingkat nasional di angkatan 10 alumni Hambalang, mengaku desakan tersebut berdasarkan sejumlah kajian yang dilakukan oleh alumni Hambalang. Keputusan tersebut pun setelah dilakukan konsolidasi internal alumni Hambalang pada setiap angkatan yang ada di Buleleng.

“Kami adalah bagian dari kader non struktural yang merasa wajib memberikan masukan kepada Ketua DPC Gerindra untuk kepentingan yang berskala lebih besar yakni organisasi. Banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam rapat konsolodasi alumni Hambalang mengenai siapa kader yang pantas untuk maju dalam tarung Pilkada Buleleng 2017 nanti. Dan Jro Rai (Sebutan akrab Rai Yusa, red) adalah figur yang paling tepat,” kata Harja datang dengan beberapa alumni angkatan X lainnya.

Dikomfirmasi terkait desakan tersebut, Jro Rai mengaku desakan tersebut bukan sebatas datang dari Kader Hambalang yang ada di non struktural DPC Gerindra Buleleng. Namun, seperti janji awal ia mengaku siap untuk menjadi pemimpin Buleleng.

“Tekad itu bukan baru sekarang, sudah saya buktikan beberapa kali baik waktu masih menjadi calon independen maupun sekarang sudah memiliki gerbong politik. Sebab saya betul-betul merasakan permasalahan mendasar rakyat Buleleng yang selama ini tidak pernah terakomodir dengan baik,” kata Jro Rai.

Menurutnya, masukan dan permintaan dari kader alumni yang mendapat pendidikan khusus dari ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yakni Prabowo Subiyanto, merupakan sesuatu yang menambah keyakinannya untuk maju bertarung dalam Pilkada Buleleng 2017 nanti.

Dari awal, lanjutnya, kami di internal kepengurusan mulai tingkat PAC sampai DPC sudah sepakat untuk mengusung kader. Bahkan, Rai pun sudah menyatakan kesiapannya untuk dicalonkan sebagai Bupati lewat partai Gerindra Buleleng. Hal tersebut terungkap disaat pelaksanaan ulang tahun Gerindra yang dilaksanakan di sekertariat DPC.

Bendahara DPC Gerindra Buleleng, Kadek Sucita, yang juga alumni Hambalang angkatan X lanjut mengatakan akan melakukan konsolidasi lebih lanjut untuk mengumpulkan seluruh alumni Hambalang asal Buleleng yang ada di luar bumi Panji Sakti.

“Kebetulan banyak juga yang saat ini tinggal di luar Buleleng namun masih tetap berkomunikasi antar satu dengan lain. Kami diajarkan bagaimana tumbuh dalam kebersamaan di Hambalang. Bahkan disiapkan sebagai mesin partai Gerindra walau ada yang tidak duduk di struktur organisasi. Dan sebagian besar sudah melakukan konsolidasi. Tinggal sisanya yang masih harus dicarikan waktu tepat untuk merancang strategi lebih mengusung kader Gerindra sebagai calon Bupati dalam Pilkada 2017 nanti,” ungkap Sucita. adi


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER