Terserang DB, Ratusan Warga Tabanan Masuk RS

  • 22 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3175 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com– Demam Berdarah (DB) kini menjadi momok di Tabanan. Dalam dua bulan terakhir tercatat seratusan lebih warga Tabanan positif DB dan dirawat di BRSUD Tabanan. Untuk Bulan Januari lalu tercatat 263 pasien DB yang dirawat di BRSUD Tabanan, sedangkan pada bulan ini hingga Senin, (22/2) tercatat 184 pasien positif DB. Hal itu diungkapkan Direktur BRSUD Tabanan, dr I Nyoman Susila, M.Kes.

Birokrat asal Selemadeg Timur ini mengatakan dalam catatan pihaknya pada bulan Januari lalu tercatat pasien positif DB sebanyak 263. Mereka sempat dirawat di BRSUD Tabanan, namun sebagian besar sudah boleh pulang dan rawat jalan. Sementara pada bulan ini kata dia tercatat 184 pasein positif DB. “Per Hari ini Senin, 22 Pebruari tercatat kita masih merawat pasein DB sebanyak 62 orang,” jelas dr Susila.

Penyumbang pasien DB cukup besar adalah Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga. Di Desa tersebut tercatat puluhan orang opname di BRSUD Tabanan akibat virus yang disebarkan nyamuk aedes aegypti terebut. “Kalau dihitung-hitung sudah puluhan warga kami opname di rumah sakit karena terserang DB,” ucap Kadek Suweca salah satu tokoh pemuda di Desa Peken Blayu, Senin, (22/2). Dalam catatannya untuk Banjar Gunung Siku sedikitnya ada 23 pasien DB, Banjar Peken 30 orang, banjar Pekandelan tercatat 8 orang, banjar Tengah sebanyak 4 orang. “Itu dalam catatan kami belum lagi banjar Uma Abian, berarti sekitar 65 sampai 70 warga kami terserang DB,” ucap Weca. Tidak hanya itu Weca juga mengaku seminggu lalu keluarganya sendiri juga diopname di BRSUD Tabanan lantaran terserang DB, namun sekarang sudah membaik dan rawat jalan. “Minggu lalu ibu saya, kemudan adik saya dan paman saya juga sama-sama opname di BRSUD Tabanan akibat terserang DB,” akunya. Pihaknya juga menyayangkan lambatnya penanganan dari pihak terkait akibat serangan DB yang membabi buta tersebut. “Penangannya gapi (ndak jelas), hanya fogging-fogging saja, makanya dalam waktu dekat akan kami gerakkan pemuda untuk melakukan bersih-bersih desa,” bebernya.

Perbekel Desa  Peken Belayu, Kecamatan Marga, Ida Bagus Nyoman Parwata, tidak menampik puluhan warganya masuk rumah sakit akibat terserang DB. “Saya tidak tahu jumlah pastinya yang jelas puluhan orang, waktu ini saja dalam satu banjar ada 20 orang yang tekena demam berdarah, ada yang sudah sembuh ada juga yang masih dirawat di Rumah Sakit,” jelasnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER