Jelang Lebaran, Warung Musiman Menjamur

  • 06 Juli 2015
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 2274 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com -Warga Gilimanuk yang dekat dengan pelabuhan ASDP Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaetn Jembrana, beramai-ramai menyerbu telajakan dari Jembatan Timbang Cekik hingga Pelabuhan Gilimanuk guna membangun warung untuk mengais rejeki.

 Dari pantauan koran ini, senin (6/7) sejak beberapa hari lalu, telajakan di pinggir barat jalan menuju pelabuhan Gilimanuk sudah mulai dikapling-kapling untuk dijadikan tempat mendirikan warung tenda darurat. Telajakan yang memang kurang tertata tersebut dikapling dengan dipasangi patok-patok. Beberapa tenda bahkan sudah didirikan oleh pedagang yang biasanya menjual berbagai makanan dan minuman. 

 Sudariono,40 mengataan, memang setiap mau mudik lebaran,sebagian besar masyarakat gilimanuk berjualan di warung depan rumahnya atau berjualan keliling dengan rombongnya. Saat arus mudik lebaran seperti sekarang mereka memang memilih mangkal di warung darurat yang didirikan diatas telajakan. “Ada juga yang awalnya kerja serabutan sekarang ikut berjualan,”kata warga yang tinggal di Lingkungan Asih, Kelurahan Gilimanuk ini.

 Hal senada diungkapkan oleh Darwati, 39. dirinya mengatakan, dengan berjualan dipinggir jalan saat arus mudik lebaran, memang cukup menjanjikan terutama ketika terjadi antrean panjang. “Arus mudik yang hanya stahun sekali ini bagi kami adalah peluang untuk menambah penghasilan. Mata pencaharian warga Gilimanuk memang bagian besar hidup dari jasa dan dagang.  Jadi kami minta dimaklumi berjualan di tempat ini. Toh juga saya berjualan hanya beberapa hari saja,” katanya

 Lurah Gilimanuk I Gede Ngurah Widiada mengatakan warga Gilimanuk sebangian besar mengandalkan hidup dari menjual jasa dan pedagang maka bisa dimaklumi kalau saat arus mudik pedagang musiman menjamur. Termasuk ada yang mengkapling telajakan untuk mendirikan warung tenda. “Mereka yang membuka warung cukup dengn setor KTP ke Kaling Penginuman dan nanti akan didata di sana. Kami hanya meminta mereka untuk menjaga kebersihan selama berdagang di sana,” katanya

 Sementara, dikomfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Hubkominfo) Pemkab Jembrana, I Gusti Ngurah Bagus Putra Riyadi mengatakan terkait dengan keberadaan warung-warung tersebut,  pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna mengatasi permasalahan tersebut.” yang jelas kewenangannya itu ada di Balai Jalan Provinsi. Apabila keberadaan mereka mengganggu ketertiban makan akan kami tertibkan,” tegasnya dem


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER