Hotel Mercure Telan Korban, WN Inggris Tewas dari Lantai 2
- 24 Juni 2015
- 00:00 WITA
- Denpasar
- Dibaca: 2625 Pengunjung
Kuta, suaradewata.com, -Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris tewas jatuh dari lantai 2 Hotel Mercure yang terletak di Jalan Pantai Kuta 10X, Banjar Pande Mas, Kuta, Badung, pada Senin (22/6) lalu sekitar pukul 22.40 Wita.
Korban yang diketahui bernama Mervyn Robert Greer (50) merupakan warga Negara Inggris, dengan nomor passport 502001738. Menurut salah seorang karyawan hotel, korban tercatat cek in di hotel tersebut pada tanggal 20 Juni 2015 dan akan cek out pada tanggal 25 Juni 2015.
“Tamu atas nama Mervyn Robert Greer cek in di kamar nomor 250 dilantai dua,” ujar karyawan yang enggan disebut namanya ini.
Menurut Arie Andri Prasetya (28) karyawan Starbucks yang berada tepat dibawah hotel, pada saat kejadian tersebut dirinya mendengar ada suara dari atas, dan memutuskan untuk melihat kedepan. Ternyata korban sudah tergelatak di depan pengijeng karang (pura,Red) hotel Mercure.
“Posisinya tengadah, pakai baju biru garis-garis, sama celana pendek kotak-kotak,” jelas pria yang tinggal di Jalan Tukad Banyu Sari, Gang 7, Nomor 41, Denpasar tersebut.
Dirinya yang terkejut langsung memanggil Security Hotel Mercure, Nono Sudarsono (39) yang sedang bertugas di Pos Security, untuk membantu memberikan pertolongan terhadap korban. Namun tidak satu orangpun yang berani menyentuh korban yang dalam keadaan tak sadarkan diri.
“Saya langsung memanggil senior saya dan menghubungi RS BIMC dan sekitar 15 menit ambulance BIMC datang,” jelas satpam asal Tulung Agung Jawa Timur tersebut.
Kapolsek Kuta, Kompol IB Dedy Januartha, seijin Kapolresta Denpasar, membenarkan terkait peristiwa tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara di RS BIMC, korban meninggal akibat cedera kepala berat yang dialami korban saat terjatuh,” jelas Kompol Dedy.
Dirinya juga menambahkan bahwa pada korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Selain itu, sebelum meninggal korban sempat datang ke RS BIMC untuk berobat dengan keluhan pusing, dan badan menggigil.
“Diduga korban juga memiliki riwayat sakit, karena sempat berobat ke RS BIMC,” lanjutnya. Saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Konsulat Inggris untuk pemulangan jenazah. Ids
Komentar