Jalur Mudik Benyah Latig

  • 17 Juni 2015
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 2088 Pengunjung

Jembrana,suaradewata.com- Jalan nasional yang merupakan jalur  tengkorak Denpasar Gilimanuk yang nantinya digunakan sebagai jalur utama mudik lebaran di wilayah Hukum Bumi Makepung Jembrana “Benyah Latig”. Padahal jalan tersebut jalan satu-satunya jalur mudik untuk menuju pulau jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Dari pantauan rabu (17/6) dari 76 kilometer panjang jalur mudik dari perbatasan kabupaten tabanan dengan kabupaten jembrana menuju pelabuhan gilimanuk, lebih dari 20 kilometer mengalami kerusakan parah. selain banyaknya jalan yang rusak dijalur mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk, juga kurangnya lampu penerangan jalan di jalur mudik terutama pada jalur rawan kecelakaan, begitu juga dengan marka jalan yang sudah pudar bahkan hilang. Bahkan, beberapa pengguna jalan mengaku jika selama ini perbaikan hanya dilakukan tambal sulam saja, sehingga cepat rusak kembali.  “Karena sudah dekat mudik lebaran seharusnya cepat diperbaiki pak, agar tidak membahayakan para pemudik nantinya,” kata Tati Ariati yang kebetulan melintas.

 Sementara, Kasat lantas Polres Jembrana AKP I Gede Sumadra Kertiawan mengatakan, jalur mudik diwilayah hukumnya ini memang kerusakannya cukup parah. Bahkan, jalan banyak yang bergelombang hingga berlubang cukup dalam. “Dari 76 kilometer panjang jalur mudik dari perbatasan Kabupaten Tabanan dengan Kabupaten Jembrana menuju Pelabuhan Gilimanuk, lebih dari 20 kilometer mengalami kerusakan parah. Kami sangat berharap agar Dinas atau instansi terkait bisa segera memperbaikinya demi kelancaran arus mudik lebaran nanti,” katanya

Karena jalannya banyak yang rusak sehingga pihaknya menghimbau agar para pengguna jalan dan pemudik itu, agar selalu berhati-hati. Selain itu, pengguna jalan juga harus  mengantisipasi pohon perindang yang rawan tumbang disepanjang jalur mudik menuju pelabuhan Gilimanuk ini. dem


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER