Aksi Bagikan Kaos "Say No to Drugs", Polisi Sasar Kuta

  • 31 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 4950 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Mengurangi jumlah pengguna narkoba tidak harus dengan aksi tangkap menangkap. Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polresta Denpasar  yang dikomandoi oleh Kompol I Gede Ganefo, SH.,MH, melakukan upaya pencegahan dengan cara melakukan sosialisasi anti narkoba lewat aksi membagikan kaos kepada masyarakat sambil membawa spanduk yang isinya himbauan untuk "say no to drugs" di Ground Zero Kuta, Sabtu (31/5) malam.


Pembagian baju kaos yang bertuliskan "akSI BeNar; gerakan polisi berantas narkoba. Say NO to drugs.

Pembagian kaos itu, dipimpin langsung oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol AA. Made Sudana, SIk yang ditandai dengan penyematan secara simbolis baju tersbut kepada seorang masyarakat. Selanjutnya diikuti oleh Wakapolresta Denpasar Ajun Kombes Pol I Nyoman Artana dan Kasat Narkoba, Gede Ganefo.

Para wisatawan asing dan domestik yang memadati monumen Bom Bali I itu menyambut positif sosialisasi anti narkoba lewat baju tersebut."Kami senang sekali. Kami tidak suka drugs," ungkap Caroline, seorang wisatawan asal Australia.

 Ditambahkan wisatawan lokal Endang, asal Malang, Jawa Timur yang mensupport adanya aksi kampanye narkoba. "Kami sangat setuju kampanye anti narkoba seperti ini. Dan baju ini sebagai kenang-kenangan dari Bali," ungkapnya.

Sudana mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pencegahan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dengan sasaran seorang orang, baik wisatawan asing maupun dosmetik. Sebab, narkoba tidak mengenal asal dan profesi seseorang."Di dalam LP (Lapas-red) sekarang cukup banyak orang asing yang kena narkoba. Apalagi, Kuta yang banyak orang asing ini sehingga target kita untuk sosialisasi ini adalah semua orang, tidak terkecuali. Untuk itu, upaya pencegahan ini dilakukan oleh polisi, selain penindakan karena mencegah itu lebih baik," ungkapnya."Sehingga kami buat lewat baju ini suapaya kalau dipakai di jalan orang banyak yang lihat dan baca untuk mengingatkan mereka supaya tidak coba-coba dengan narkoba," sambung mantan Kapores Tabanan ini.

Sementara Ganefo menjelaskan, disasarnya kawasan Kuta, lantaran daerah tersebut merupakan pusatnya peredaran narkoba di wilayah Badung. Dan sebanyak 300 baju yang dibagikan, mendapat respon positif dari masyarakat, pihaknya pun berencana akan melakukan penambahan baju pada waktu yang akan datang. "Sekarang tiga ratus saja responnya bagus sekali, kemungkinan besar kita akan lakukan lagi dengan jumlah baju yang lebih banyak lagi. Target dari kegiatan ini adalah pencegahan, sehingga semakin sering dilakukan dan baju lebih banyak lagi lebih bagus," tutupnya.ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER