Demokrat Bulat Dukung Sarjana
- 27 April 2015
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 4191 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Adanya keraguan partai Demokrat berpaling dari Koalisi Rakyat Tabanan (KRT) dibantah keras oleh Ketua DPC Demokrat Tabanan IGM Purnayasa yang juga Ketua KRT. Pihaknya menegaskan Demokrat tetap di KRT dan sudah bulat mendukung I Wayan Sarjana untuk diusung menjadi calon Bupati Tabanan dalam pilkada Tabanan Desember mendatang. “Kami partai Demokrat sudah bulat di KRT dan sudah bulat pula mendukung Pak Wayan Sarjana untuk diusung menjadi calon bupati Tabanan,” tegas Purnayasa, Senin, (27/04/2015).
Hal ini sekaligus menjawab keraguan beberapa pihak termasuk di interen Demokrat Adnyana yang menuding dukungan terhadap Sarjana adalah dukungan secara pribadi Ketua DPC Demokrat Tabanan. “Saya tidak ngerti pak Adnyana yang menjadi wakil ketua dan Korda Tabanan menyatakan dukungan ke Sarjana adalah dukungan saya pribadi, itu tidak benar,” tegasnya. Dijelaskan suara Demokrat ke Sarjana adalah murni suara partai berdasarkan aspirasi dari bawah, bukan atas kemauan pribadi ketua DPC. “Saya membantah keras, bahwa dikatakan dukungan terhadap Pak Sarjana adalah suara saya pribadi, itu salah, dukungan terhadap Pak Sarjana adalah suara partai Demokrat secara bulat berdasarkan mekanisme partai dan aspirasi arus bawah, bukan atas dukungan saya pribadi,” tegasnya.
Purnayasa yang kini menjabat Ketua Fraksi Demokrat DPRD Tabanan kemudian menceritakan kronologis hingga memunculkan nama Sarjana tersebut. Kata dia berawal dari Desember 2014 dimana DPC PDIP Tabanan menggelar rapat interen dan menyadari perolehan kursinya di parlemen hanya 10 kursi dengan demikian tidak mungkin mengusung calon Bupati. “Kami pada 10 Desember 2014 menggelar rapat DPC diperluas dengan DPAC sekabupaten Tabanan sepakat memberikan mandate kepada pengurus DPC untuk melakukan komunikasi politik dan membangun koalisi di Tabanan,” ucapnya. Atas mandat itu pihaknya kemudian melakukan komunikasi politik sampai akhirnya 24 Desember antara partai Demokrat, Gerindra, Hanura dan Nasdem sepakat membentuk KRT sampai akhirnya dideklarasikan pada 6 Pebruari 2015. Selanjutnya pada 9 Desember DPC Demokrat kembali menggelar rapat intern DPC dengan DPAC se Kabupaten Tabanan dan elit partai Demokrat Tabanan. “Hasilnya kami sepakat bulat mendukung Sarjana untuk menjadi calon bupati, jadi itu sudah melalui proses dan mekanisme, tidak benar dukungan itu atas keinginan saya sebagai ketua DPC Demokrat,” tandas Purnayasa. ina
Komentar