Pasca Penetapan KPU, Waspadai Provokasi Lewat Jejaring Sosial

  • 23 Juli 2014
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 2183 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com – Pasca penetapan kemanangan Jokowi – JK oleh KPU Pusat, masyarakat diminta mewaspadai provokator melalui jejaring sosial. Hal itu ditegaskan Ketua Ormas Gerakan Aman Adil dan Sejahtera  untuk Indonesia (GARANSI) Kabupaten Gianyar, Pande Mangku Rata, Rabu (23/7).

Menurut Mangku Rata saat ini perkembangan teknologi canggih sudah sampai ke pelosok desa, bukan tidak mungkin provokator memanfaatkan jejaring sosial untuk melakukan provokasi. Dan lewat jejaring sosial itu kata dia masyarakat sangat mudah terprovokasi. “Kami harap warga Bali tidak mudah terprovokasi. Apalagi provokasi-provokasi melaui jejaring sosial yang sumbernya tidak jelas,” ujar Mangku Rata.

Menurutnya pelaksanaan Pilpres khususnya di Pulau Bali, secara umum relatif aman. Walaupun demikian, pihaknya tetap menekankan kepada masyarakat Bali untuk tidak mudah terpancing, hal ini  demi keutuhan masyarakat Bali. ‘Kita harapkan kedua tim pemenangan dudk bersama. Tunjukkan kepada masyarakat, bahwa tim pemenangan dewasa menyikapi hasil Pilpres,” harapnya.

Selain itu, bagi masyarakat yang merasa menang jangan terlalu bereforia dan yang merasa kalah jangan terlalu kecewa berkepanjangan. “Mari berpikir ke depan, dan tunjukkan kedewasaan berpolitik kepada masyarakat. Jangan karena berbeda pilihan kita gontok-gontokan,” tegasnya.

Baginya, siapapun yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden harus dihormati, karena itu merupakan pilihan rakyat. Hanya saja, baginya yang terpenting adalah agar menjaga keamanan Bali dan juga stabilatas nasional. one


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER