Percobaan Penculikan Bayi di Jembrana

  • 08 April 2015
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 5733 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com- I Gusti Putu S,1,5 tahun  anak satu-satunya dari pasangan suami istri (Pasutri) I Gusti Komang W dengan I Gusti Kade M,19 asal  di Banjar Pangkung Languan, Desa Yehsumbul, Kacamatan Mendoyo,KabupatenJembrana, nyaris menjadi korban percobaan penculikan.

 Dari informasi yang yang dihimpun  (08/04/2015) peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 wita, berawal dari korban yang masih bocah ini, sedang bermain di halaman rumahnya. Namun, saat itu ibunya pergi kedapur untuk membuatkan bocah itu susu, sedangkan ayahnya sedang bekerja menjadi kuli bangunan. Saat itulah tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang tidak dikenal menggendong bocah itu hendak dibawa kabur.

Bereuntung saat bersamaan, ibu bocah ini melihat dan langsung mendekati anaknya yang sudah digendong orang tidak dikenal, sehingga terjadi aksi saling tarik menarik antara ibu korban dengan orang yang tidak dikenal tersebut. Beruntung ibu bocah itu berhasil merebut anaknya, namun sayangnya bocah malang tersebut saat terjadi aksi tarik menarik tersebut terjatuh dan mengalami luka dibagian kepala akibat terjatuh dari genggaman orang tidak dikanal tersebut. Sedangkan pelaku yang merupakan orang tidak dikenal tersebut langsung melarikan diri dengan tunggang langgang kearah utara.

Setelah anaknya berhasil di rebut, sehingga ibu bocah malang ini yakni I Gusti Kade M langsung menelpon suaminya yang sedang bekerja, sehingga langsung pulang dan melapor ke aparat banjar setempat yang kemudian langsung memukul kentongan tanda bahaya. Sehingga para tetangga berhamburan mendatanginya rumah korban dan hal ini dilaporkan ke pihak Polsek Mendoyo. “Setelah kentongan tanda bahaya dipukul, warga langsung kumpul dan langsung melakukan pengejaran terhadappelaku, tapisampai saat ini kami belumberhasil menangkappelaku yang tidak dikenal itu,” tutur I Gusti Komang W

Kanit Reskrim Polsek Mendoyo AKP Gusti Komang Muliadnyana, seizin Kapolsek Mendoyo AKP I Wayan Artha Ariawan, saat dikomfirmasi Rabu (8/4)membenarkan peristiwa tersebut.  Bahkan, pihaknya mengaku masih melakukan lidik terhadap kasus tersebut dan mengejar pelaku. “Kami sudah menurunkan anggota untuk melakukan pengejaran,” tegasnya. dem


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER