Saat Nyepi, Tiga Warga Penebel Digigit Anjing

  • 22 Maret 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4671 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com– Tiga orang warga Penebel yakni seorang pemangku, seorang kakek dan bocah SD bernasib apes saat hari Nyepi. Ketiga warga tersebut digigit anjing sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan suntikan var, Sabtu, (21/03/2015).

Ketiga warga yang apes itu yakni seorang pemangku Ni Wayan Suinari,50, I Wayan Gasik,70, dan Nyoman Wipragita alias Mang Oteng,9. Pemangku istri Wayan Suinari digigit anjing di areal Pura Luhur Besikalung, banjar dinas Utu, desa Babahan sekitar pukul 10.00 wita.

Informasi yang dihimpun saat itu Suinari hendak melakukan persembahyangan di pura setempat. Tanpa disadarinya saat melangkah ke areal pura, tiba-tiba datang seekor anjing liar yang menggigitnya. Akibat gigitan anjing itu Suinari kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan suntikan var. Sedangkan korban gigitan anjing lainnya yakni I Wayan Gasik. Gasik digigit anjing di wilayah banjar dinas Bugbugan Sari, desa Senganan. Korban yang bernama digigit di bagian kaki oleh anjing miliknya sendiri sekitar pukul 15.00 wita.

Selain kedua warga itu, pada hari yang sama sekitar pukul 20.00 wita giliran Nyoman Wipragita alias Mang Oteng bocah kelas II SD yang digigit anjing. Mang Oteng digigit anjing saat keluar dari rumah di banjar dinas Tegayang, desa Penatahan. “Karena suasana gelap, saat korban hendak keluar rumah dia menginjak ekor anjing, anjing itu lalu menggigitnya,” ucap warga.

Kapolsek Penebel, AKP Sri Subakti seijin Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana saat dikonfirmasi Minggu (22/3) membenarkan memang ada tiga orang warga di wilayah hukum Penebel digigit anjing saat Nyepi. “Ketiganya sudah langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Mereka pun sudah mendapatkan var dan diperbolehkan pulang,”ujarnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER