Atasi Kekeringan, TNI Bantu Pompa Air

  • 15 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3131 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com –Kabupaten Gianyar merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki lahan pertanian yang cukup luas di Bali. Lahan tersebut terdiri dari lahan basah dan kering.  Di setiap desa di Bali memiliki organisasi pertanian yang di sebut subak yang mempunyai peranan yang sangat penting didalam menopang pengairan bagi kebutuhan pangan bagi masyarakat di Kabupaten Gianyar. Sehingga Subak yang ada di Kabupaten Gianyar memerlukan perhatian yang sangat besar dari semua kalangan khususnya pemerintah Kabupaten Gianyar. Apalagi keberadaan subak sudah mendapat pengakuan dari UNESCO senagai Warisan Budaya Dunia serta menjadi salah satu destinasi pariwisata di Bali.

Sejalan dengan adanya kebijakan pemerintah yang mulai menggalakan program swasembada pangan disemua wilayah, Kodim 1616/Gianyar berupaya menjalankan perintah dari Komando Atas karena adanya Mou antara TNI AD dengan Departemen Pertanian sehingga kegiatan yang dilaksanakan oleh personel Kodim 1616/Gianyar beserta jajarannya selalu bersentuhan langsung dengan petani, mulai dari pembelajaran penggunaan traktor, pendampingan penanaman padi sampai dengan memperlancar aliran irigasi dengan contoh pemasangan Pompa air untuk mengatasi kekeringan di areal persawahan subak Babakan di Kecamatan Sukawati, Gianyar.

Pemasangan mesin pompa air MBI 150 ini dilakukan untuk mengatasi kekeringan sawah yang dialami oleh petani Subak Babakan, Sukawati pada musim kering yang berkepanjangan saat ini . Dimana sawah yang sudah ditanami padi seluas 18 Hektare mengalami kekeringan yang dapat berakibat terhambatnya pertumbuhan bibit padi dan gagal panen. Kodim 1616/Gianyar bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kab.Gianyar membantu mengatasi permasalahan yang dialami oleh petani tersebut dengan cara memasang Mesin Pompa Air yang dilaksanakan di Sungai Petanu yang berada di wilayah Kec.Sukawati. Tukad Petanu memiliki debit air yang cukup besar sehingga diyakini mampu untuk mengairi persawahan seluas 18 Hektare.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER