Sembahyang Penutupan Kampanye, Eka – Jaya dan Sarjana Mangkir

  • 06 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2295 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Penutupan masa kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati ditandai dengan persembahyangan bersama di Pura Luhur Batukaru, Wangaya, Kecamatan Penebel, Sabtu (5/12) terkesan kurang abdol. Pasalnya pasangan calon Ni Putu Eka Wiryastuti dan I Komang Gede Sanjaya tidak hadir. Begitu juga dari pasangan calon Jana – Amerta, cabupnya I Wayan Sarjana absen, hanya saja calon wakilnya IB. Komang Astawa Merta tampak hadir berbaur dengan yang lain.

Sujatinya KPU Tabanan telah mengundang kedua pasangan calon bersama timnya untuk hadir dan melakukan persembahyangan bersama guna mendoakan agar Pilkada Tabanan berjalan dengan aman dan lancar. Namun yang hadir hanya calon wakil bupati dari pasangan Jana Amerta yakni IB. Komang Astawa Merta dan timnya, sementara pasangan Eka – Jaya keduanya tidak hadir baik calon bupati dan calon wakil. Mereka hanya diwakili oleh Tim Pemenangan termasuk ketua Tim Pemenangan Eka – Jaya, I Made Dirga yang juga hadir.

Menurut Ketua KPU Tabanan, Luh Darayoni, pihaknya telah mengundang  kedua pasangan calon berikut tim pemenangan dengan jumlah masing-masing tim 25 orang. “Kedua pasangan calon kita undang, dan juga tim pemenangannya berjumlah masing-masing 25 orang,” ucapnya. Pihaknya mengaku tidak tahu kenapa kedua calon tidak hadir. “Kita tidak tahu alasannya, yang jelas sudah kita undang,” ucap Darayoni. Sementara komisioner KPU devisi sosilaisasi, I Gede Putu Weda Subawa ketidakhadiran kedua paslon itu sah-sah saja. “Namanya juga diundang boleh hadir boleh tidak. Apalagi masalah sembahyang kita tidak boleh memaksa semua kita kembalikan kepada masing-masing pasangan calon dan masyarakat yang menilainya,” ucap Weda.

Sementara dalam persembayangan tersebut selain KPU, Panwaslih dan tim kampanye juga dihadiri oleh Muspida mulai dari Penjabat Bupati, Kapolres dan Ketua DPRD dan perwakilan Muspida lainya. Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi mengaku sangat menyayangkan ketidakhadiran kedua pasangan calin tersebut. “Sangat disayangkan kedua calon bupati tidak hadir dalam persembahyangan penutupan kampanye ini,” ucap Suryadi.

Dipihak lain Ketua KPU Tabanan, Luh Darayoni mengatakan tujuan persembahyangan bersama tidak lain untuk sama-sama berdoa agar Pilkada Tabanan berjalan dengan aman dan lancar. “KPU hanya sebagai penyelenggara, tentunya agar pilkada berjalan dengan aman dan lancar adalah tugas dan tanggungjawab kita bersama,” ucapnya.  Usai persembahyang bersama kedua tim sukses diajak menurunkan atribut kampanye secara simbolis. “Dengan sembahyang bersama dan penurunan atribut kita berharap semua pihak menghormati proses pilkada sehingga nantinya Pilkada bisa berjalan dengan aman dan lancar, dan itu adalah tugas kita bersama,” pintanya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER