Program Santunan Kematian Mandeg

  • 22 September 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1256 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Ratusan masyarakat Tabanan yang mengajukan proposal Santunan Kematian Masyarakat (Santimas) guna mendapatkan santunan kematian sebesar Rp. 1 juta rupiah harus bersabar. Pasalnya dana tersebut belum bisa dicairkan lantaran pos anggarannya terkoreksi BPK. “Masih sekitar 345 permohonan belum bisa dicairkan, kita yakin dalam perubahan nanti 345 proposal itu bisa kita cairkan,” ungkap Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan I Nyoman Gunawan Senin, (22/9).

Pos anggaran program pemkab tersebut munurut Gunawan sempat terkoreksi oleh BPK. “Program ini bukan temuan BPK, hanya saja pos anggarannya terkoreksi untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan ke bagian keuangan” ucapnya.

Menurut dia program  yang anggarannya sempat dikoreksi BPK tersebut awalnya dianggarkan dalam pos dana tak terduga. Namun BPK berpandangan lain dan program itu semestinya diarahkan ke dalam pos bansos.  “Sekarang kami masih menunggu anggaran perubahan. Agar program itu bisa dimasukkan ke dalam anggaran bansos,” ujarnya.

Menurut Gunawan, program Santimas setelah diluncurkan ke masyarakat peminatnya sangat banyak. Bahkan sampai pertengahan bulan ini sudah ada 988 permohonan. “Kami hanya melakukan verifikasi, proses pencairannya nanti dilakukan di Bagian Keuangan,” beber Gunawan. gin

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER