Bagaimana Nasib Pedrosa, Bradl, dan Lorenzo di MotoGP?

  • 10 Juli 2014
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 1499 Pengunjung

Kabar baik bagi penggemar tim Honda Racing Corporation dan Dani Pedrosa. Pebalap asal Spanyol ini memastikan perpanjangan kontrak hingga musim 2016. Kabar ini menggembirakan, meskipun sudah banyak yang menduga.

Shuhei Nakamoto, Wakil Presiden Eksekutif HRC, menyatakan kegembiraannya atas perpanjangan kontrak bersama Dani. "Ia menikmati musim yang sangat ketat, dan saat ini posisinya imbang dengan Rossi dalam kejuaraan. Kolaborasi Dani dan Marc (Marquez) juga terbukti sukses, dan kami berharap memperpanjangnya hingga dua musim ke depan," ujar Nakamoto.

Dani Pedrosa mengatakan bahwa ini merupakan keputusan paling tepat dalam karier balapnya. "Saya sangat siap memberikan 100 persen kemampuan untuk bekerja sama dengan siapa pun di HRC," ujar Dani.

Stefan Bradl
Kabar menarik lain datang dari pebalap Jerman, Stefan Bradl, yang menyatakan niatnya kembali ke Moto2 jika tidak mendapat tawaran menarik dari MotoGP. Saat ini, Bradl masih terikat kontrak dengan tim satelit LCR Honda.

Bradl dan bos LCR, Lucio Checchinello, menyatakan bahwa besarnya harapan bisa terus menjaga kerja sama kedua pihak untuk masa depan. "Saya tentu lebih memilih bertahan di MotoGP. Akan tetapi, jika tidak ada penawaran menarik dan justru lebih menarik tawaran dari Moto2, dengan tim, paket, dan sepeda motor yang kompetitif, misalnya seperti Kalex, maka saya akan mendengarkan," ujar Bradl.

Namun, pebalap bernomor "8" ini menegaskan kembali, kalau prioritas utama tetap bertahan di MotoGP. Suzuki dan Parmac Ducati disebut-sebut membidik Bradl sebagai pebalap utama. Menariknya, karena Ducati kini sudah dimiliki Audi, maka perusahaan tentu sangat berminat jika ada pebalap Jerman yang mengemudikan sepada motornya.

Lorenzo
Di tempat terpisah, juara dunia dua kali MotoGP, Jorge Lorenzo, mengaku belum mencapai kesepakatan dengan Yamaha untuk musim mendatang. Negosiasi masih berlangsung, membuat Lorenzo jadi satu-satunya pebalap di peringkat empat teratas klasemen sementara yang belum jelas nasibnya.

Pada kesempatan ini, Lorenzo justru memilih jalan-jalan ke Maranello untuk berkunjung ke pabrik Ferrari. Tidak jelas, apakah kedatangan pebalap Spanyol ini ada arti tertentu, atau hanya liburan sebelum balapan di Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini.

Lorenzo mengatakan pernah punya pengalaman balapan 24 jam di Montmelo, Bacelona, Spanyol. Lorenzo juga memastikan bahwa dia tidak punya keinginan untuk pindah secara permanen dari ajang balap MotoGP ke balap roda empat. Memperoleh rekan setim yang sebaik Valentino Rossi sudah menjadi tantangan tersendiri serta membuatnya butuh banyak latihan dan olahraga.


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER