Jambret di Kuta Tewas Dihakimi Massa

  • 02 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2247 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com- Seorang pemuda asal Nusa Tenggara Timur diketahui bernama Adi (19), tewas ditempat dihakimi massa setelah melakukan aksi penjambretan kepada turis wanita asal negeri China atau Tiongkok. 

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (1/10) malam sekitar pukul 22.00 Wita, tepatnya di Jalan Kayu Aya, Banjar Basang Kasa Seminyak, Kabupaten Badung, Bali.‎ Akibat aksi ini, sempat terjadi kemacetan lantaran penjambret yang dihajar hingga tewas ini tergeletak di atas trotoar bersimbah darah.

Diduga satu orang dari penjambret ini berhasil meloloskan diri dengan badan penuh luka-luka dan hingga kini masih menjadi buruan polisi.

Informasi di kepolisian Polsek Kuta menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika dua orang wisatawan perempuan asal Tiongkok saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP) berteriak-teriak lantaran barang bawaan mereka ditarik oleh dua orang penjambret. Warga yang kebetulan melintas pun malah hanya menonton peristiwa tarik menarik antara penjambret dengan turis tersebut.

"Pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku yang tewas, kemungkinan dalam posisi dibonceng, usai menjambret pelaku tidak sempat‎ melarikan diri karena saat itu jalan macet," jelas salah seorang petugas kepolisian di Polsek Kuta, Jumat (2/10).

‎Bahkan kabarnya, wanita asal Tiongkok tersebut juga ikut menghakimi pelaku seraya merampas Handphonenya. ‎

Dikonfirmasi kepada Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara membenarkan peristiwa tersebut. Bahwa ada dua orang pelaku penjambretan di wilayah hukumnya dan mereka melakukan aksinya dengan mengendarai motor Suzuki Satria.

"Satu orang turun menjambret tewas karena dihakimi massa dan satunya lari menggunakan motornya," terang Kapolsek.

Dijelaskannya bahwa identitas pelaku bernama Adi asal Dompu NTT, umurnya sekitar 19 tahun. Kondisinya mengenaskan dengan sejumlah luka lebam dan luka robek pada bigian kepala.

"Pelaku yang tewas kita titipkan di RSUP Sanglah, sedangkan pelaku satunya masih dalam pengejaran," kata Kapolsek singkat. ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER