Lagi, Ibu Bunuh Bayi di Tes Kejiawan

  • 02 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3017 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com-  Kasus pembunuhan bayi di kawasan Sanur, Denpasar yang ditusuk oleh ibu kandungnya sendiri usai dilahirkan terus bergulir.

Pasca melalui tahap pemeriksaan oleh Polsek Denpasar Selatan beberapa waktu lalu. Kini ibu pembunuh bayi yang bernama Heriyanti Lendek (20), perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) ini telah memasuki tahap kedua tes kejiwaan di RS Sanglah.

Hal ini disampaikan Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko. Kompol Nanang mengatakan, pihaknya telah memeriksa perempuan asal Sumba, NTB mulai dari Senin (26/9) hingga Kamis (01/10).

Dikonfirmasi Jumat (2/10), Kompol Nanang menjelaskan, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya tidak menunjukkan tanda-tanda pelaku mengalami kelainan jiwa.

"Pelaku bisa menjawab semua pertanyaan yang kita ajukan dengan lancar, hanya memang kita butuh hasil dari pemeriksaan kejiwaan agar lebih kuat lagi analisa penyelidikan kita," kata Kompol Nanang.

Lanjutnya, hanya saat ini untuk mengarah kepada pembunuhan terencana tidak terbukti. Pelaku mengaku nekat membunuh jabang bayinya itu lantaran melihat bayangan laki-laki yang telah menghamilinya namun malah kabur meninggalkan dirinya.

"Saat itu juga, dia saat melahirkan melihat bayangan laki-lakinya yang tidak bertanggung jawab," ungkap Kapolsek asal Madiun ini.

Seperti diberitakan, pada hari Kamis (17/9) lalu sekitar Pukul 24.00 Wita, di Perumahan Grand Sambadha No. 2A Jl. Suwung Batan Kendal Gg. Ikan Lele Sesetan Denpasar Selatan, telah terjadi kasus pembunuhan bayi yang baru lahir yang dilakukan oleh ibu kandungnya bernama Heriyanti Lendek, perempuan asal Sumba.

Bayi ditemukan dalam kondisi meningal dunia , dengan luka tusukan pada bagian ulu hati, dada sebelah kanan dan leher sebelah kiri. Di TKP di temukan barang bukti berupa pisau dapur yang diduga digunakan pelaku sebagai alat untuk membunuh bayinya. ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER