Empat Tahun Terakhir Pegawai Kontrak Membludak

  • 01 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2248 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Data pegawai kontrak di Tabanan meningkat pesat dalam empat tahun terakhir. Bagaimana tidak kalau pada 2011 lalu, tercatat hanya ada 339 pegawai kontrak namun tahun ini jumlahnya mencapai 2.796 itu artinya ada peningkatan sebanyak 2.457 orang yang tersebar diseluruh SKPD di Pemkab Tabanan. Kepala BKD I Made Yasa membenarkan dari tahun ke tahun jumlah pegawai kontrak di pemkab Tabanan meningkat. Kalau tahun 2011 tercatat sebanyak 339 orang maka tahun 2012 meningkat menjadi 1.213 orang, begitu juga tahun berikutnya tahun 2013 menjadi menjadi 1.871 orang. Tahun 2014 jumlahnya membengkak menjadi 2.248 orang. “Dan pada tahun ini yakni 2015 tercatat ada 2.796 tenaga kontrak yang tersebar diseluruh SKPD,” jelas Yasa. Dari jumlah tersebut SKPD yang paling banyak memiliki Tenaga kontrak adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. Namun Yasa lupa berapa jumlah pastinya. “Yang jelas dari seluruh SKPD jumlah terbanyak ada di Dinas Pendidikan,” ucapnya. Hal itu kata dia lantaran banyak Sekolah di daerah-daerah di Tabanan, khususnya di Kecamatan Pupuan, Selemadeg, dan Selemadeg Barat yang membutuhkan Guru, sementara tidak ada pengangkatan PNS. “Setiap tahunnya Guru banyak yang pensiun, tetapi pengangkatan guru tidak ada. Jadi kita gunakan tenaga kontrak,” ujar Yasa. Selain di Dinas Pendidikan, dinas kesehatan juga memiliki tenaga kontrak yang relatif banyak. Hal itu kata dia banyaknya puskesmas yang melayani rawat inap yang membutuhkan tenaga. Terkait rencana Rasionalisai pegawai Non PNS yang diungkapkan Pj. Bupati saat Paripurna dalam menjawab pandangan Fraksi-Fraksi di DPRD Tabanan, Yasa mengatakan agak sulit. Yang paling berpeluang yakni yakni memindahkan mereka ke tempat-tempat kosong sehingga tidak over load. “Seperti misalnya tenaga kontrak dari SKPD yang sudah overload kita bawa ke sekolah-sekolah untuk mengisi Tata Usaha atau Guru yang masih banyak kurang,” pungkas Yasa. ina .

TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER