Besok, Jana-Amerta Nglurug Kantor Bupati dan Nyegara Gunung

  • 01 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3049 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Masa kampanye suhu politik di Tabanan mulai menghangat. Rencananya Rabu, (2/9) Tim Jana – Amerta akan mendatangi kantor Bupati Tabanan guna meminta pemerintah dalam hal ini PJ. Bupati Tabanan menjaga netralitas dalam Pilkada Tabanan. “Besok (2/9) kita akan mendatangi kantor Bupati meminta pemerintah bersikap netral dalam pilkada sesuai dengan perundang-undangan,” tegas calon Bupati I Wayan Sarjana, Selasa, (1/9). Menurut Sarjana selama ini pihaknya masih menduka lawannya yakni incumbent Eka – Jaya masih menggunakan fasilitas negara padahal jelas-jelas yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dan kedudukannya sama dengan Jana – Amerta yakni sebagai pasangan calon yang akan bertarung dalam pilkada Tabanan 9 Desember mendatang. “Kami minta Penjabat Bupati mengawasi dan tidak memberikan angin, dalam menggunakan fasilitas negara karena itu melanggar undang-undang,” tegasnya. Adapun fasilitas negara yang dimaksud yakni, soal beberapa mobil milik pemkab Tabanan masih sering digunakan oleh tim Eka – Jaya. “Dugaan kami masih ada mobil-mobil dinas yang digunakan untuk kepentingan incumbent dalam pilkada Tabanan,” bebernya. Namun Sarjana tidak merinci mobil apa yang dimaksud. “Iya adalah, beberapa hati lalu kita masih sering lihat ada mobil yang dipakai untuk meliput kegiatan incumbent,” tegasnya. Selain mendatangi kantor Bupati, Sarjana juga mengaku akan melaksanakan sembahyang bersama tim sesuai konsep nyegara gunung. “Usai dari kantor Bupati kita akan nyegara gunung, yakni sembahyang di Pura Tanah Lot, lanjut Batukaru dan Puser Tasik,” ungkapnya. Tujuan dari sembahyang ini tidak lain, guna meminta keselamatan dan pilkada Tabanan berjalan dengan aman dan lancar serta melahirkan pemimpin baru di Tabanan. “Selain Nyegara Gunung kami juga akan khusus sembahyang di catus pata kediri, tempat dulu berdiri patung wisnu murti yang kini diganti dengan patung bung karno,” ungkap Sarjana. Di catus Pata itu Sarjana akan sembahyang dan berjanji secara skala dan niskala jika terpilih dalam program 100 harinya akan mengembalikan patung wisnu murti di perempatan tersebut. “Kami tidak main-main, khusus untuk wisnu murti kami akan berjanji secara skala niskala jika terpilih akan mengembalikan lambang hindu yang dibongkar tersebut,” tegas politisi asal Baturiti Tabanan itu. ina

TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER