Kunjungi Singaraja, Denpasar dan Badung, Gibran Sempatkan Dialog Dengan Gen-Z

  • 10 Januari 2024
  • 21:20 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1572 Pengunjung
Dialog Gibran dengan masyarakat dalam kunjungannya ke Bali pada Selasa (9/1/23)

Denpasar, suaradewata.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka bertolak ke Pulau Bali dengan agenda untuk bertemu masyarakat, khususnya generasi muda di kota Singaraja, Denpasar dan Kuta, Badung pada Selasa (9/1/23).

Diwawancarai via WhatsApp Tim Fanta Pemilih Muda Bali TKD Prabowo Gibran Bali Ni Made Sri Yogi Lestari memaparkan agenda Gibran di Bali.

"Mulai dari pagi, mas Gibran bertolak ke Singaraja untuk menyapa masyarakat di bekas pelabuhan Singaraja, lalu ke GOR Ngurah Rai kota Denpasar untuk menghadiri Deklarasi Relawan Semeton Gibran, setelah itu beliau bertemu dengan Gen-Z dan berdiskusi di Centro, Kuta lalu bertolak ke Pesta Rakyat Gemoy dan Santuy di Renon, dan ditutup dengan makan malam bersama sejumlah tokoh di Kuta sebelum berangkat menuju ke Jawa Timur," terang nya.

Dalam rangkaian pertemuan dengan masyarakat dan Gen-Z di Bali, Gibran menyampaikan bahwa pembangunan bandara di Bali Utara, Jalan Tol, serta pengembangan SDM adalah hal yang akan diperjuangkan ketika ia terpilih menjadi Cawapres.

Kunjungan tersebut direspon baik oleh Jonathan Kevin selaku Ketua Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasionalis untuk Demokrasi (EW LMND) Bali. Kevin mengapresiasi langkah Gibran untuk mendengar masukan-masukan untuk pembangunan yang berkeadilan sosial.

"Rencana-rencana itu (pembangunan bandara di Bali Utara, jalan Tol, dan pengembangan SDM:red) harus dengan perspektif yang berkeadilan sosial sesuai dasar kita yang ke lima dalam Pancasila," ucap Jonathan Kevin, Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Bali.

Kevin juga mengajak pemuda Bali untuk tidak memprovokasi masyarakat di tengah ketegangan suasana politik, ia menyatakan siap diajak berdiskusi dengan pemuda Bali untuk menyoroti permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia, khususnya di Bali serta untuk mendiskusikan solusi dari berbagai permasalahan yang ada.

“Demokrasi itu bukan soal kebebasan berbicara saja, lebih dari itu kita harus membangkitkan semangan demokrasi dengan merawat ruang diskusi yang membahas permasalahan dari akarnya lalu mencari solusi hingga pucuknya” pungkas Kevin.ran/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER