Perbaikan Jembatan Di Bakung, Pj. Lihadnyana Ajak Masyarakat Lakukan Pengawasan

  • 24 September 2023
  • 21:10 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1429 Pengunjung

Buleleng, suaradewata.com- Kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Sukasada, pada Jumat, (22/9/2023), Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana melakukan peletakan batu pertama pertanda proyek perbaikan Jembatan Pangkung Anyar Lapang di Lingkungan Bakung, Kelurahan/Kecamatan Sukasada secara resmi dimulai tahap pengerjaannya. Selain melakukan peletakan batu pertama perbaikan jembatan, kunkernya juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan secara simbolis kepada masyarakat di Kecamatan Sukasada. Diantaranya pemberian sembako, BSU, kursi roda, tongkat sensorik, CPP serta bantuan peningkatan RTLH bagi keluarga yang tergolong kemiskinan ekstrem.

 

Jembatan penghubung antara Kelurahan Sukasada dengan Desa Sari Mekar, Kecamatan Buleleng yang ambruk akibat tergerus air pada awal Tahun 2023 lalu itu, ditargetkan rampung pada akhir Desember Tahun 2023 ini. 

 

"Perbaikan jembatan terkesan terlambat penanganannya, lantaran masih terkendala anggaran. Namun demikian, lebih baik sedikit terlambat tapi hasilnya bagus dibandingkan pengerjaannya cepat tapi hasilnya kurang bagus," ucap Pj. Lihadnyana usai melakukan peletakan batu pertama. 

 

Terkait pelaksanaan perbaikan jembatan, Lihadnyana mengajak masyarakat setempat untuk bersama-sama mengawasinya, agar nantinya bisa berjalan sesuai yang diharapkan bersama.

 

"Ke depan pemerintah daerah akan memitigasi bagaimana skema penganggarannya, agar tidak terfokus pada kegiatan rutin saja, karena bencana alam tidak bisa diprediksi. Untuk itu, agar pendanaannya masuk di anggaran kedaruratan. Sehingga bisa direalisasikan saat ada bencana," pungkas Pj. Lihadnyana.

 

Sementara itu Kepala Dinas PUTR Buleleng Putu Adiptha Ekaputra mengatakan kronologi ambruknya jembatan ini dikarenakan adanya itensitas curah hujan yang sangat tinggi pada awal tahun yang mengakibatkan tanah tergerus dan menyebabkan ambruknya jembatan.

 

Namun, saat itu pemerintah daerah bersama stakeholder terkait serta masyarakat sekitar membangun akses jembatan darurat, sembari menunggu anggaran tersedia. Hal itu dilakukan, sebagai antisipasi awal saja, sambil mencari solusi bersama Pj. Bupati untuk mencari sumber pendanaannya.

 

"Astungkara Pj. Bupati bergerak cepat menyiapkan anggaran dari berbagai sumber. Sehingga diputuskan pada hari ini melakukan groundbreaking pembangunan bok culvet pada jembatan," terangnya.

 

Untuk anggaran perbaikan jembatan, jelas Adipta menelan biaya sebesar Rp 981 juta dan ditargetkan rampung pertengahan bulan Desember 2023 mendatang.

 

Lantas seperti apa respon warga masyarakat terhadap perbaikan jembatannya. Salah satu perwakilan masyarakat di Lingkungan Bakung yakni Jro Joni Sandiasa yabg juga merupakan Bendesa Adat Sukasada menyampaikan rasa terimaksihnya kepada Pemkab Buleleng melalui Pj. Bupati Buleleng yang telah secara resmi menandai dimulainya pengerjaan perbaikan jembatan tersebut.

 

Jro Joni menuturkan, sejak dari ambruknya jembatan pada awal tahun 2023 lalu, pihak pemerintah daerah telah melakukan pemantauan serta memfasilitasi dengan pembuatan jembatan darurat sambil mencari solusi pendanaan. Dan patut disyukuri bisa direalisasikan pada hari ini.

 

"Kami mewakili Desa Adat Sukasada dan sekitarnya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas kepeduliannya membantu masyarakat disini. Semoga fasilitas umum ini bisa digunakan dan dimanfaatkan khususnya di lingkungan Kelurahan Sukasada dan sekitarnya," tutup Jro Joni yang mantan anggota DPRD Buleleng ini. sad/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER