TMMD ke-115 Tahun 2022 di Desa Giri Emas Bertemakan "TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI"

11 Oktober 2022
19:25 WITA
Buleleng
Dibaca: 1481 Pengunjung

Buleleng, suaradewata.com - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-115 Tahun 2022 Kodim 1609/Buleleng dengan tema "TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI" dibuka secara resmi oleh Inspektur Upacara Penjabat (Pj.) Bupati Buleleng, Ir. Ketut Lihadnyana, M.MA, pada Selasa, 11 Oktober 2022 sekitar Pukul 08.50 Wita bertempat di Lapangan Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Dan selaku Komandan Upacara pembukaan TMMD ini, Danramil 1609-09/Sawan, Kapten Inf Made Suparsana dan selaku Perwira Upacara Pgs. Pasi Pers Dim 1609/Buleleng, Kapten Inf Made Sudiarcana yang dihadiri sekitar 500 orang.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 163/WSA, Brigjen TNI Chirul Anam, SE.,M.M, Kasiren Korem 163/WSA, para Kasi Kasrem 163/WSA, Dandim 1611/Badung yang diwakili oleh Pjs. Pasiintel, Dandim 1609/Buleleng, Letkol Arh Tamaji, S.Sos., M.I.Pol, Dandim 1616/Gianyar, Dandim 1617/Jembrana, Dandim 1610/Klungkung, 9. Dandim 1623/Karangasem, Pabandya Bhakti TNI Dam IX/Udayana, Ketua DPRD Buleleng, Kapolres Buleleng, Kejari Buleleng, Ketua Pengadilan Negeri Buleleng, Sekda Buleleng, Danyonif Raider 900/SBW yang diwakili oleh Pa. Bintal Yonif Raider 900/SBW, Danyonzipur 18/YKR, Kepala SKPD Lingkup Pemkab Buleleng, Kepala Kementerian Agama Buleleng, Camat Sawan, Kapolsek Sawan, Perbekel se Kecamatan Sawan, Kepala Cabang Bank di Singaraja, serta tokoh Agama, Adat dan masyarakat Desa Giri Emas.

PJ. Bupati Buleleng selaku Inspektur Upacara pembukaan TMMD ke 115 Tahun 2022 mengatakan TNI Manunggal Membangun Desa adalah wujud operasi bakti TNI, dan merupakan program kerjasama lintas sektoral antara TNI, Polri dengan Pemerintah Daerah serta komponen lainnya yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan.

“TMMD tentunya diharapkan dapat mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh, meningkatkan interaksi, kontribusi, kebersamaan, kemanunggalan TNI, Polri, Pemerintah dan masyarakat serta tentunya guna membantu meningkatkan pembangunan di daerah, khususnya di kawasan pedesaan. Hal ini tentunya sejalan dengan 9 agenda Program Prioritas Joko Widodo Ma'aruf Amin yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan Desa dalam NKRI.” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan TNI Manunggal Membangun Desa sebagai upaya membangun Desa, tentunya juga menjadi wadah untuk membangun keswadayaan dan partisipasi masyarakat dalam mendukung proses pembangunan. TMMD diharapkan dapat memotivasi dan memperkuat upaya pemberdayaan masyarakat dengan semangat dan jiwa baru, yaitu semangat dan jiwa yang berintegritas, kerja dan gotong royong. Sehingga akan mempercepat jalannya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

“Hal ini tentunya juga sejalan dengan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang diikrarkan pada Tahun 2015.” jelas Lihadnyana.

“Revolusi Mental yaitu integritas, kerja gotong royong. Integritas harus dimaknai sebagai sebuah gerakan yang mengedepankan aspek kejujuran, berkarakter positif dan bertanggung jawab. Kerja harus dari sikap masyarakat yang kerja keras, cerdas, berkualitas, tulus, dan ikhlas. Sedangkan gown noyong adalah aktivitas yang mengedepankan kerjasama, soliditas antar sama, dan berorientasi pada kepentingan orang banyak.” ucapnya menambahkan.

Dengan melihat keseluruhan hal tersebut diatas, tegas Lihadnyana maka kegiatan ini tentunya merupakan momentum penting dalam memantapkan komitmen dan partisipasi seluruh komponen masyarakat dalam pembangunan. Oleh karena itu, kegiatan ini tentunya diharapkan tidak hanya berhenti pada tataran pembangunan fisik semata tapi jauh lebih dari itu adalah agar benar-benar memberikan manfaat sebesar-besarnya.

“Berkenaan dengan hal tersebut, kepada semua pihak, saya himbau untuk dapat terus menjaga koordinasi secara erat dan kerjasama baik yang terjalin selama ini. Tentunya tidak hanya dalam pelaksanaan kegiatan seperti TMMD, tetapi pada seluruh aspek. Baik itu pada aspek pembangunan desa, keamanan, pendidikan, kesehatan, dan berbekal dari pengalaman serta evaluasi. Mari kita sempurnakan mekanisme kerja, mekanisme koordinasi dan mekanisme komunikasi yang telah kita miliki.” ujar Lihadnyana menegaskan.

“Sekali lagi apresiasi kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan TMMD. Lanjutkan karya bhakti dan pengabdian pada Ibu Pertiwi. Bersama kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buleleng demi terwujudnya Buleleng yang “SMILE”, Buleleng yang sejahtera, mandiri, lestari dan beretika.” terangnya.

Diakhir sambutannya, Lihadnyana mengucap Om Awighnam Astu Namo Sidham, “Saya nyatakan TMMD Ke-115 TA 2022 di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan dibuka secara resmi. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan, petunjuk dan lindungan-Nya kepada kita semua, dalam melanjutkan pengabdian kepada Bangsa dan Negara yang kita cintai ini.” pungkasnya.

Usai memberikan sambutan dan sekaligus membuka TMMD, Penjabat Bupati Lihadnyana melakukan Penandatanganan Naskah dan Pernyataan secara resmi pembukaan TMMD ke 115 TA. 2022 dengan pemukulan Gong olehnya selaku Inspektur Upacara.sad/nop