Pencarian Dua Pemancing Terseret Arus Masih Terus Dilakukan

  • 03 September 2019
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1910 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com - Dua orang pemancing dikabarkan hilang setelah dihantam gelombang tinggi kemudian terseret arus di sebelah selatan Pura Enjung Galuh Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (3/9/2019) sekitar pukul 00.30 Wita dini hari.

Informasi di lapangan menyebutkan peristiwa itu bermula saat korban I Gede Ketut Artika, 58, warga Banjar Batanpoh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan dan I Wayan Sumiarta, 43, warga Banjar Batanbuah, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan memancing ikan di TKP. Lalu tiba-tiba saja gelombang tinggi menghantam kedua korban tepatnya di sebelah selatan Pura Enjung Galuh Tanah lot sehingga kedua korban jatuh dan terseret arus air laut. Dan di lokasi hanya ditemukan barang-barang korban berupa pancing, dan hasil memancing berupa ikan layur.

Berselang dua jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 02.10 Wita, Basarnas Bali baru mendapatkan informasi tersebut dari BPBD Tabanan.

Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Bali, Sri Wardoyo mengungkapkan jika kronologis kejadian bermula saat kedua korban pergi memancing Senin (2/9/2019) sekitar pukul 22.00 Wita. Akan tetapi sampai dengan dini hari mereka tak kunjung kembali. "Sesaat setelah terima laporan segera dikerahkan personil menuju Tanah Lot dan sekitar pukul 05.15 Wita kembali diberangkatkan personil untuk mendukung pelaksanaan operasi SAR," ukarnya.

Ditambahkannya, operasi SAR telah dilaksanakan sejak pagi, yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Siaga dan Operasi SAR, I.B. Surya Wirawan. Tim SAR gabungan berupaya mencari kedua korban itu dengan penyisiran di perairan menggunakan 1 unit rubber boat dan penyisiran darat sepanjang pantai Tanah Lot, dimana diduga korban terseret arus. Rubber boat diturunkan dari Pantai Nyanyi dengan 6 orang personil dan menggunakan metode pararel menyisiri area pencarian seluas 13Nm². Sampai dengan berita ini diturunkan, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban lantaran kondisi gelombang cukup tinggi.ayu/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER