Diskes Badung Ajak Pola Hidup Bersih, Antisipasi MPX

  • 20 Mei 2019
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1887 Pengunjung
google

Badung, suaradewata.com  -Kasus inportasi penyekat Monkeypox (MPX) jadi isu yang meresahkan di Indonesia. Virus yang dikenal dengan cacar monyet ini diduga ditularkan oleh hewan terutama hewat pengerat yang mengadung MPX.

Terkait ini, Dinas Kesehatan Badung pun mengaku sudah mengambil langkah-langkah pencegahan meskipun penyakit ini belum ditemukan di Kabupaten Badung.

“Mudah-mudahan kasus MPX yang meresahkan masyarakat ini tidak sampai ke Bali,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Badung dr. I Gede Putra Suteja, Senin (20/5).

Dikatakannya, bahwa tidak ada laporan ada warga Badung yang terjangkit penyakit yang muncul pertama kali di Singapura. Terlebih saat ini pihak Bandara ketat dalam melakukan pemeriksaan setiap turis yang tiba di Bali.

Dirinya juga mengibau agar masyarakat menerapkan pola bersih dan hidup sehat untuk terhindar dari penyakit yang gejalanya mirip penyakit cacar kulit itu. 

“Kami imbau masyarakat agar menerapkan pola bersih dan hidup sehat. Kalau mau berpergian khususnya ke daerah yang ada kasus virus itu. Persiapkan diri agar dalam kondisi sehat,” pesan Putra Suteja.

Untuk langkah antisipasi, Dinas Kesehatan Badung berkoordinasi langsung dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Sosialisasi dan antisipasi dilakukan oleh Dinas Kesehatan Bali.

Untuk diketahui Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus yang ditularkan ke manusia dari hewan seperti tikus dan monyet. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penularan terjadi ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan darah, cairan tubuh atau lesi (luka) hewan yang terinfeksi.

Virus ini juga dapat ditularkan dengan memakan daging hewan yang terinfeksi yang tidak cukup matang.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER