Taruna Poltek KP Dilantik, Bupati Artha Minta Kuota 40 Persen
- 21 Desember 2017
- 00:00 WITA
- Jembrana
- Dibaca: 3375 Pengunjung
Jembrana, suaradewata.com- Taruna Angkatan I Politeknik Kelautan dan Perikanan(KP) dilantik secara resmi oleh Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan RI yang diwakili oleh Direktur Poltek Sidoarjo, DR. Moh. Heri Riyadi Alaudin bertempat di Wantilan Pura Jagat Natha-Jembrana, Rabu.(20/12).
Pelantikan yang diisi dengan penandatanganan berita acara dan berbagai atraksi dan hiburan, Bupati Jembrana I Putu Artha minta jatah mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Jembrana sebanyak 40 persen bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Jembrana untuk belajar dan kuliah disana. “Kedepan, kami harapkan anak-anak Jembrana bisa memanfaatkan kuota jatah sebanyak 40 persen untuk kuliah disini. Kehadiran Poltek KP ini tentu menjadi kebanggaan masyarakat kita di Jembrana. Dengan demikian masyarakat dapat memanfaatkan dan menikmatinya. Kami juga minta Peran Perbekel, Bendesa dan semua komponen masyarakat di Jembrana untuk lebih mensosialisasikannya,” kata Bupati Artha
Dipilihnya Kabupaten Jembrana sebagai salah satu pendirian Poltek Perikanan dan Kelautan, kata Bupati Artha, merupakan suatu kehormatan dan berkah yang sangat berarti bagi masa depan Jembrana. Hal itu juga berkat upaya keras dan pendekatan kepusat dibantu Kementerian Kelautan Perikanan untuk mendirikan Politeknik Kelautan Perikanan yang berlokasi di Desa Pengambengan Kecamatan Negara. Saat ini ada tiga program studi diadakan yaitu prodi penangkapan, budidaya dan pengolahan. “Sebagai suatu daerah yang memiliki potensi kelautan dan perikanan, tentu pendirian lembaga pendidikan tinggi kelautan dan perikanan ini akan memberikan multiplayer effect yang sangat besar bagi daerah. Hasl ini, selain dapat mengembangkan SDM masyarakat Jembrana pada khususnya juga dampak ekonomi, “jelasnya.
Sementara Direktur Poltek KP Sodoarjo yang mewakili Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan RI, DR. Moh. Heri Riyadi Alaudin mengatakan, pendidikan di lembaga Poltek KP ini tentu berbeda dengan pendidikan tinggi lainnya. Pasalnya, pendidikan yang diterapkan di Poltek KP ini menganut sistem pendidikan Vokasi yakni, sistim pendidikan yang diarahkan pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Untuk itu, di Poltek ini lebih banyak menerapkan praktek langsung dilapangan yakni, 70 persen sedangkan 30 persennya itu adalah teori, :ujarnya.
Kata Heri, di Poltek ini para Taruna-Taruni, selain dituntut kemampuan secara akademis juga yang paling dominan adalah pembentukan karakter dan disiplin, “Setelah mereka lulus, para taruna-taruni ini akan mampu bersaing baik secara nasional bahkan di internasional khususnya dalam memajukan ekonomi maritim, “tegasnya.
Taruna angkatan I, kata Heri sebanyak 75 orang teriri dari 24 orang untuk Prodi penagkapan, 25 orang untuk Prodi dibidang pengolahan serta 27 orang untuk bidang Prodi pembudidayaan. dep/gin
Komentar