Pemuda Gantung Diri Gegerkan Warga Delod Peken Tabanan

  • 16 November 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3670 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Suasana di Jalan Debes, Gang Vl sebelah timur Saraswati, Tabanan, tiba-tiba mendadak geger.  Pasalnya, seorang pemuda ditemukan tergantung di dalam kamar sekitar pukul 07.40 wita,  Kamis,  (16/11/2017). Korban sempat dilarikan ke RSU Tabanan, namun sayang korban dinyatakan sudah meninggal dunia setiba di rumah sakit.

Informasi yang berhasil dihimpun, Pada hari Kamis, (16/11/2017), sekitar pukul 07.00 wita, Putu Herlina, 42, asal Kintamani mengantar anaknya kegiatan olahraga di Lapangan Alit Saputra Dangin Carik. Kemudian mampir kerumah Kadek DP, 20, (korban) asal Jalan Debes, Banjar Taman Sari, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan untuk meneongoknya karena sebelumnya mendengar korban ada kecelakaan. Setiba di rumah korban, Putu Herlina bertemu dengan Ibu korban yakni Ni Putu S, 41. Ia kemudian menanyakan dimana korban dan dikatakan mungkin ada di kamarnya. Selanjutnya Putu Herlina melihat kamar korban ternyata terkunci dari dalam dan melihat lewat jendela tempat tidurnya ternyata kosong. Putu Herlina pun kemudian ke kamar keluarga dan kamar tamu, namun korban pun tidak ada.

Dikarenakan penasaran, Putu Herlina kembali melihat ke kamar korban lewat jendela dan seketika Putu Herlina kaget melihat korban dalam keadaan tergantung, menggunakan tali plastik warna biru yang diikat sebuah paku yang menancap pada tembok dalam kamar. Putu Herlina pun berteriak sambil mengambil potongan kursi untuk memukul kaca jendela. Kemudian Ibu korban yang datang juga berteriak minta tolong. Mendengar ada teriakan minta tolong, tetangga korban, Ida Bagus Meika yang melintas di depan rumah korban kemudian mendekatinya dan melihat Putu Herliana,  ibu korban di depan pintu korban panik serta mengatakan korban tergantung dalam kamarnya.

Selanjutnya Ida Bagus Meika dan beberapa warga sudah ada yang datang mendobrak pintu kamar. Setelah pintu terbuka, Ida Bagus Meika menggunakan sabit (arit, red)memotong tali ikatan. Korban secepatnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tabanan, namuan korban sudah dalam keadaan meninggal saat di periksa tim medis.

"Korban tadi langsung dibawa ke RS Tabanan, setelah dilakukan pemeriksaan korban sudah meninggal dunia," ucap sumber. 

Kapolsek Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dan meninggalnya korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. "Tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, murni gantung diri," ucap Kompol Surya Atmaja. ang/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER