Polisi Akan Tindak Pengendara Berpakaian Adat Tanpa Helm

  • 27 Oktober 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 2994 Pengunjung
ilustrasi

Gianyar, suaradewata.com – Operasi Zebra Agung 2017 yang dilaksanakan jajaran Polres Gianyar, berlangsung pada 1-14 November mendatang. Saat operasi yang jatuh pada hari raya besar keagamaan itu, Kapolres Gianyar, AKBP Djoni Widodo pun akan memberikan teguran simpatik bagi pengendara, terutama yang pakai udeng maupun sanggul.

“Operasi Zebra Agung sudah dari pusat. Tapi kami kedepankan kearifan lokal masyarakat di Gianyar,” ujar AKBP Djoni Widodo usai apel gelar pasukan operasi Zebra Agung di lapangan Polres Gianyar, Jumat (27/10). Diakui, nantinya pada saat Galungan, akan banyak masyarakat berpakaian adat naik motor.

Biasanya, masyarakat yang berpakaian adat ke pura tidak mengenakan helm. “Kami berikan teguran nanti. Di hari pertama operasi (1 November, red) memberikan pemahaman mengenai lalu lintas bagi pengendara,” jelasnya. Kapolres pun mengatakan saat hari raya Galungan, Kasat Lantas Polres Gianyar AKP Gede Eka Putra Astawa pun juga akan pakai udeng, katanya sambil bergurau.

Namun sebelum operasi zebra berlangsung, pihak Polres akan berkoordinasi dulu dengan Polda Bali mengenai operasi zebra yang ditetapkan oleh Mabes Polri itu bertepatan dengan Galungan. “Nanti kami juga lapor dulu ke Polda mengenai hal ini,” jelasnya.

Tapi, setelah hari raya Galungan, kembali kepolisian akan menindak pelanggar di jalan raya. “Nanti ada beberapa sasaran  dalam operasi ini, terutama pelanggaran melawan arus lalu lintas,” jelas AKBP Djoni. Sasaran lainnya, mengenai pelanggaran penggunaan rotator. “Termasuk menindak truk yang berjalan di lajur kanan di jalan Bypass IB Mantra,” jelasnya.

Kegiatan operasi zebra lainnya juga melakukan penindakkan pada umumnya, seperti kelengkapan surat administrasi kendaraan, termasuk kelengkapan kendaraan seperti kaca spion, lampu sein dan lainnya.

Adapun operasi kali ini melibatkan 100 personil kepolisian di jajaran Polres Gianyar. Mengenai operasi akan berlangsung di tempat yang berbeda dan dalam waktu yang tidak bisa ditentukan selama dua pekan itu. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER