• Home
• Birokrasi

Hasil Assessment Test, Skenario “Putra Mahkota” Mendekati Kebenaran

• 28 Oktober 2017
• 00:00 WITA
• Tabanan
• Dibaca: 5973 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com– Pasca mutasi di pemkab Tabanan beberapa waktu lalu ada 4 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di Pemkab Tabanan yang lowong. Yakni Sekretaris DPRD Tabanan (Sekwan), Kepala  Badan Keuangan Daerah (Bakuda), Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan. Guna mengisi kekosongan tersebut kini tengah dilakukan proses lelang keempat jabatan tersebut. Sedikitnya 22 pejabat mengikuti proses pelelangan yang dimulai dengan Assessment test pada 17 hingga 18 Oktober lalu oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN (Puspenkom-ASN) BKN dan Kantor Regional X BKN Denpasar. Hasilnya dari 22 pejabat tersebut hanya 7 yang Memenuhi Syarat (MS) di jabatan lowong yang dilamar. Sebanyak 4 orang masuk katagori Masih Memenuhi Syarat (MMS) dan sisanya masuk katagori Kurang Memenuhi Syarat (KMS).

Dari 7 nama yang masuk katagori MS itu pada level 4 jabatan yang lowong masuk nama-nama yang selama ini diisukan sebagai “Putra Mahkota” sehingga skenario “Putra Mahkota” mendekati kebenaran. Seperti informasi yang berhasil digali sebelumnya bahwa 4 jabatan tersebut akan diduduki oleh orang-orang yang memang jauh-jauh hari telah disiapkan. Seperti untuk Kadis PU, isu beredar akan diduduki oleh I Made Yudiana, ST. MT yang kini menjabat sebagai sekretaris PU sekaligus Plt Kadis PU. Begitu juga jabatan Sekwan digadang-gadang nama I Made Sugiarta, S.Sos MM yang kini menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Setwan yang juga sebagai Plt Sekwan. Sedangkan jabatan Kadis Penanaman Modal dan Perijinan digadang-gadang nama I Made Sumerta, SSTP, M.Si yang kini menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Pemkab Tabanan, terakhir jabatan yang paling dianggap strategis dan banyak diincar orang yakni Kepala Bakuda. Kepala Bakuda menurut informasi yang berkembang akan diduduki oleh Dewa Ayu Sri Budiarti, SE yang kini menjabat sebagai Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa. Keempat nama yang disebut-sebut diatas kebetulan dalam hasil assessment test semuanya masuk katagori MS. Hal ini mendekati skenario “Putra Mahkota”. Namun semua itu hanyalah isu yang berkembang dilingkungan Pemkab Tabanan selama beberapa bulan terakhir, hasil akhirnya tentu masih menunggu kebenaran siapa yang akan menduduki jabatan yang lowong tersebut.

baca : https://www.suaradewata.com/read/2017/08/30/201708300001/Siapkan-%E2%80%9DJalan-Tol%E2%80%9D-Untuk-Putra-Mahkota-Jabatan-Eselon-II-Bergeser.html

Seperti diketahui Pemkab Tabanan melakukan lelang 4 jabatan yang lowong di Pemkab Tabanan. Awalnya sebanyak 23 peserta ikut mendaftar yang berasal dari para pejabat di lingkungan pemkab Tabanan. Selanjutnya dilakukan assessment test pada 17 dan 18 Oktober lalu. Namun dari 23 yang mendaftar itu satu orang yakni I Nyoman Hari Sujana, SE. Msi yang menjabat sebagai wakil direktur operasional BRSUD Tabanan tidak hadir sehingga dinyatakan gugur.

Kepala BKD Pemkab Tabanan, I Wayan Sugatra saat dikonfirmasi Jumat, (27/10/2017) membenarkan bahwa hasil test itu sudah keluar dari pusat. Namun pihaknya tidak merinci bagaimana hasilnya. “Detailnya saya ndak tahu, yang pasti semua peserta itu akan mengikuti test selanjutnya yakni penilaian rekam jejak, penulisan makalah dan wawancara,” ucapnya. Hal itu kata dia sesuai dengan pengumuman nomer : 800/11/PANSEL-JPT/BKPSDM/2017 tertanggal 27 Oktober 2017 yang ditandatangani Sekda pemkab Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa. Dala pengumuman tersebut dijelaskan bahwa setelah assessment test akan dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya yakni penilaian rekam jejak. Penilaian rekam jejak itu dijadwalkan pada 6 sampai 7 Nopember 2017 mendatang. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan penulisan makalah dan wawancara yang akan digelar 13 sampai 14 Nopember 2017 mendatang. “Saat ini kita belum bisa memastikan karena nanti semua hasil test yang dilakukan direkap untuk kemudian diserahkan kepada pimpinan,” bebernya.

Dipihak lain www.suaradewata.com berhasil mendapatkan bocoran bahwa hasil assessment test tersebut. Untuk jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) yang diikuti 6 orang pelamar hanya 2 orang yang Memenuhi Syarat (MS) yakni I Made Sugiarta, S.Sos. MM yang kini menjabat sebagai Kepala Bagian Umum di Setwan dan I Wayan Suradigama, SH, MH yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kominfo. Sedangkan 4 peserta lainnya masuk katagori Kurang Memenuhi Syarat (KMH).

Begitu juga untuk jabatan kepala Bakuda, dari 4 peserta yang ikut test pada jabatan tersebut dua orang masuk katagori MS yakni Dewa Ayu Sri Budiarti, SE (Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa) dan I Wayan Arimbawa, SE (Kepala Bagian Keuangan Pemkab Tabanan). Sedangnya dua peserta lagi masuk katagori KMS.

Untuk jabatan Kadis PU, dari 4 orang pelamar hanya satu orang saja yang masuk katagoti MS, yakni I Made Yudiana, ST. MT yang kini menjabat sebagai Sekretaris PU sekaligus Plt Kadis PU Tabanan, sementara 3 orang pelamar lainnya masuk katagori KMS.

Yang menarik adalah jabatan Kepala Penanaman Modal dan Perijinan. Lowongan jabatan ini termasuk paling banyak peminatnya, terbukti untuk jabatan ini ada sebanyak 8 orang pelamar. Dari jumlah tersebut 2 orang masuk katagori Memenuhi Syarat (MS), yakni I Made Sumerta, SSTP, M.Si yang kini menjabat Kapala Bagian Umum dan satu lagi I Nyoman Putra, SH. MM yang kini menjabat sebagai Kabag Fasilitas Pembentukan Perda, Penganggaran dan Pengawasan dilingkungan Setwan. Selain dua orang itu 4 orang masuk dalam katagori Masih Memenuhi Syarat (MMS) yakni I Gst Nyoman Suarya, SIP. MH (Camat Selemadeg), I Wayan Sukanrayasa, S.Sos, MM (Sekdis Penanaman Modal dan Perijinan), I Gst Putu Ngurah Darma Utama, AP, M.Si (Camat Selemadeg Timur) dan Ir. I Gede Made Abdi Sucipta, M.Si (Sekretaris BPMPD) sedangkan sisanya 2 orang lagi masuk katagori KMS.

Melihat data tersebut diatas dan menilik isu yang berkembang dilingkungan Pemkab Tabanan beberapa bulan terakhir, skenario “Putra Mahkota” mendekati kebenaran. tim/gin

Bocoran Dugaan Hasil Assessment Test Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pemkab Tabanan