Tingkatkan PBHS, Orientasi Peningkatan Manajemen Kesehatan Sekolah Digelar

  • 04 Juli 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2873 Pengunjung
istimewa

Bangli, suaradewata.com - Dalam upaya meningkatkan pengetahuan, pembinaan serta pengembangan Trias UKS yang tercermin dalam prilaku hidup bersih dan sehat di tingkat kecamatan dan sekolah di Kabupaten Bangli, Selasa (4/7/2017) di gelar acara Orientasi Peningkatan Manajemen Kesehatan Sekolah. Acara yang di pusatkan di Ruang Pertemuan Hotel Segara Desa Kedisan, Kintamani di hadiri oleh Wakil Bupati Bangli, Kepala Bagian Kesra Kabupaten Bangli, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bangli. Sementara pesertanya, diikuti oleh 44 orang dari unsur Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TPUKS) se-Kabupaten Bangli sebanyak 12 orang dan tim pelaksana UKS di sekolah 32 orang. Narasumber yang dihadirkan, yakni dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, Departemen Agama dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangli.

Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta,SE dalam sambutanya menyampaikan keberhasilan pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah (UKS) akan terlihat dan tercermin pada perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik. Hal ini merupakan dampak dari pembinaan dan pelaksanaan program UKS di semua jenjang dan jenis pendidikan dimulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. “Program peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi peserta didik perlu dilakukan sedini mungkin secara terpadu, terencana, terarah dan terkoodinasi mulai dari tingkat pusat sampai daerah serta melibatkan kerjasama dengan stakeholder terkait,” ungkapnya.

Dijelaskan juga UKS merupakan wahana untuk mengembangkan kepedulian sesama dengan lingkungan sejak dini yang diintegrasikan dengan kearifan local yang memiliki nilai-nilai universal dan strategis sebagai konsep dasar bersinerginya pelaksanaan trias UKS dengan Tri Hita Karana dalam mencapai target Visi Kabupaten Bangli yaitu “Membumikan Ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan Masyarakat Bangli yang Gita Santi” Jelasnya. Ditambahkan lagi menjaga kesehatan dimulai di lingkungan sekolah bukan hannya pada perbaikan fisik sekolah, namun lebih menekankan pada perubahan perilaku warga sekolah untuk mendukung program UKS menjadi penting karena memuat kegiatan tentang pendidikan kesehatan. “Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat mewujudkan sasaran sekaligus menciptakan terobosan baru agar UKS menjadi kebutuhan bersama dan kedepan dapan memberi solusi terbaik termasuk upaya-upaya yang layak untuk menciptakan masyarakat sekolah yang bersih dan sehat” terang Sedana Arta. 

Sebelumnya,  Kepala Bagian Kesra Jero Penyarikan Widata S.Ag., M.Si., menyampaikan kegiatan Orientasi Peningkatan Manajemen Kesehatan Sekolah didasari oleh peraturan Daerah Kabupten Bangli Nomor 14 Tahun 2016, tentang Anggaran pendapatan dan belanja Daerah. Peraturan Bupati Bangli No. 49 Tahun 2017 tentang penjabaran anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah. Keputusan Bupati Bangli no. 441.5.05/813/2016 tentang Tim Fasilitas peningkatan manajemen sekolah tahun anggaran 2017 serta DPA No. 4.01.03/1336/DPA/2016 tanggal 30 Desember 2016. Lanjut pelaksanaan orientasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Trias UKS Bagi tim Pembina UKS kecamatan dan sekolah di kabupaten Bangli, meningkatkan kompetensi manajemen kesehatan sekolah bagi pengelola UKS serta meningkatkan pemahaman pengelola UKS dalam menentukan arah bagi pelaksanaan UKS di sekolah. ard/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER