Bupati Eka dan Keluarga Sumbang Rp 100 Juta dan Bale Penyenengan

  • 11 April 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 7742 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com – Perhatian Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti terhadap perkembangan umat Hindu seperti tiada surutnya. Di tengah kesibukannya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Tabanan, Bupati Eka selalu menyempatkan diri untuk ngaturang ayah dan membantu sesama umat Hindu. Tidak hanya di Tabanan saja, namun tiap wilayah di Bali maupun luar Bali.

Hal serupa juga berlaku dalam hal pembangunan pura atau tempat-tempat suci. Baik yang ada di wilayah Tabanan, Bali, bahkan luar Bali. Seperti yang dilakukan pada Senin (10/4) di Kabupaten Klungkung. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Eka mewakili keluarganya menyerahkan punia sebesar Rp 100 juta untuk membantu pembangunan Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Mpu Ghana. Kebetulan, proses pembangunan pura yang berlokasi di Banjar Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan itu masih berlangsung. 

Kehadiran Bupati Eka di lokasi pura tersebut tidak seorang diri. Tampak juga ayahandanya yang juga Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, pamannya yang juga anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Suadiana, serta Ketua PHDI Kabupaten Tabanan I Wayan Tontra. 

Sementara dari jajaran Pemkab Tabanan yang turut mendampingi Bupati Eka antara lain Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Tabanan  I Gusti Ngurah Alit dan Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Tabanan I Made Sumertayasa. 

Rombongan tersebut diterima langsung oleh N. Putra Suarjana selaku Ketua Panitia Pembangunan Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Mpu Ghana. Selain itu, hadir juga Ketua Umum Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Prof. I Wayan Wita yang dalam kesempatan itu menjadi pihak yang menerima bantuan dari Bupati Eka. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Eka menyebutkan rasa bangganya terhadap para semeton Pasek yang kini telah memiliki pura yang lokasinya telah permanen. “Saya berharap, tempat yang baru ini bisa mengayomi semua umat, khususnya semeton Pasek sendiri,” ujarnya. 

Rasa bangga ini juga yang mendorong Bupati Eka ikut membantu proses pembangunan pura tersebut dengan menyerahkan punia secara pribadi. Bahkan, Bupati Eka juga menyatakan kesanggupannya untuk membantu pembangunan bale penyenengan

Bupati Eka juga menyampaikan keyakinannya bahwa Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Mpu Ghana akan terselesaikan sepanjang semeton Pasek membangun semangat gotong royong. Karena menurutnya, dengan gotong royong akan muncul semangat menyama braya yang tentunya akan menjadi modal mempercepat pembangunan pura tersebut. 

“Satu hal penting lainnya, kita harus meyakini bahwa rejeki yang kita miliki merupakan titipan Beliau. Karena itu, di kesempatan ini, saya ingin menggugah hati semua semeton untuk berbakti kepada kawitan dan leluhur kita,” tegasnya.

(Master Plan Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Mpu Ghana)

Sementara itu, N Putra Suarjana menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan punia yang disampaikan Bupati Eka tersebut. Menurutnya, keberadaan pura yang kini dalam proses pembangunan tersebut sudah sejak lama diidam-idamkan para semeton Pasek. 

Dikatakan, nantinya pura tersebut tidak hanya sebatas sebagai tempat meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan leluhur. Namun, pura tersebut juga akan dijadikan sebagai tempat untuk membangun rasa persaudaraan di antara para semeton Pasek. 

“Ke depannya, kegiatan sosial kemanusiaan akan lebih kami giatkan. Mengingat masih banyak juga warga Pasek yang masih berada dalam kondisi keterbatasan,” tandas Putra Suarjana. rls/gin/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER